Kasus lafaz Allah di ornamen Natal di Hotel Novita, Jambi masih terus didalami. Kejadian ini telah memicu kemarahan umat Islam.
Pihak Hotel Novita dianggap menistakan agama lantaran memasang hiasan natal dengan ukiran lafaz Allah. Hiasan pohon natal lengkap dengan miniatur gereja tersusun rapi di lobil Hotel Novita yang belokasi di Jalan Gatot Subroto. Di bagian bawah, terdapat ukiran dari batu putih menyerupai tulisan lafaz Allah.
Belakangan, banyak yang mengamati lafaz Allah tersebut yang ditempatkan di lantai lobi hotel.
Lafadz Allah dalam bahasa Arab (الله) diletakkan di bawah pohon natal dan miniatur halaman gereja dengan tanda salib di atasnya. Jika diamati secara seksama, lafaz Allah itu ternyata diukir di lantai dengan bentuk telapak kaki manusia.
Tulisan itu sontak memicu kemarahan warga. Ratusan umat Islam langsung mendatangi Hotel Novita pada Jumat malam (23/12). Mereka melakukan demonstrasi dan meminta pertanggungjawaban dari pihak hotel.
Bahkan Gubernur Jambi Zumi Zola memberikan perhatian serius atas kejadian itu. Zumi Zola langsung datang ke lokasi dan terlihat kaget melihat kejadian tersebut.
“Ini sensitif, jadi harus saling menghormati. Saya sangat keberatan apabila pihak manajemen tidak menerima. Saya akan menegur keras pihak hotel. Saya sudah bicara kepada Kapolda, harus ada yang bertanggung jawab selesaikan secara hukum,” tegas Zumi Zola di hadapan massa yang sedang berdemonstrasi seperti dilansir Jambiindependet .
Selain Zumi Zola, Wali Kota Jambi Syarif Fahsa juga mendatangi Hotel Novita, Jumat malam (24/12/2016) pukul 22.30. Di depan kerumunan massa yang sedang berdemonstrasi, Fahsa menyatakan Hotel Novita ditutup untuk sementara waktu.
Hingga kini, belasan saksi telah diperiksa untuk menguak motif sebenarnya dari kejadian ini. (ps)
0 Komentar