Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan judul "212 : Perlukah Reuni" menjadi acara yang paling menyedot perhatian publik. Tema yang sedang hot tersebut didukung narasumber yang sangat kompeten dan juga sedang hot juga. Sebut saja nama-nama seperti Abu Janda Al Boliwudi, Denny Siregar, Ahmad Dhani serta Ustadz Felix Siauw yang kesemuanya memiliki jumlah follower besar.
Spesial terhadap Abu Janda dan Denny Duda, kedua sosok yang kerap meramaikan jagat maya dengan berbagai tulisan ini sangat ditunggu performanya dalam adu argumen. Namun, sayang sungguh sayang, pendukung Janda dan Duda harus menuai kekecewaan kelas berat. Idola mereka ternyata tak lebih dari tong kosong nyaring bunyinya.
Abu Janda yang sebelumnya ngaku ustad, malah blunder setelah keceplosan menyebut dirinya bukan ustad. Yang lebih pedih, setelah 'dibantai' habis Ustadz Felix Siauw, Abu Janda kembali dikuliti Prof Mahfud MD dan budawayan Sujiwo Tejo.
Prof Mahfud MD menyayangkan Abu Janda yang menyebut hadist tentang bendera Rasulullah, tidak bisa dipercaya.
Sedangkan Sujiwo Tejo menyentil Abu Janda yang mengatakan Reuni 212 suatu pemborosan dan tidak sensitif terhadap korban bencana alam di Indonesia.
Bagaimana dengan Denny 'Duda' Siregar? Si doi cari aman. Melarikan diri dari panasnya adu argumen sambil terus menebar senyum sinis, dengan hati yang teriris. Dengan sadis, dia tinggalkan rekannya, Abu Janda dikuliti habis-habisan. Tipe manusia seperti ini selalu melarikan diri dan cenderung jadi pengkhianat.
Saya malah lebih angkat jempol pada Abu Janda yang lebih berani (baca : tebal muka) mempertahankan argumennya, meski dengan kalimat yang malah memperlihatkan kegoblokannya yang sudah pada tingkat AKUT.
Dan sebenarnya, jauh sebelum acara ILC digelar, sudah terlihat jelas kapasitas Abu Janda dan Denny Duda. Tulisan-tulisan yang mereka buat hanya berdasarkan fantasi belaka, yang membuat para kecebong terbuai dan terbang tinggi. Hingga menyematkan label Ustad pada Abu Janda.
Kalau boleh, saya akan menyematkan gelar baru buat Abu Janda dan Denny Duda sebagai Si Lebay yang Malang. Orang-orang seperti mereka yang dengan ke-lebay-annya memperkeruh suasana.
Semoga mereka cepat sembuh setelah dikuliti di ILC.
(Pemburu Kecebong)
0 Komentar