Segala cara sudah dilakukan demi menarik massa untuk memeriahkan deklarasi Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun, warga yang sudah mendapat bingkisan serta amplop malah melenggang pergi meninggalkan area event. Yang tersisa hanya beberapa panitia yang terlihat panik.
Raut kecewa terpancar dari wajah Udin. Ratusan massa yang ia janjikan ternyata hanya pepesan kosong. Padahal, sejumlah Organisasi Sayap Partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin ikut jadi panitia deklarasi guna menguatkan dukungan sekaligus upaya meraup suara di Kabupaten Kuansing.
"Saya sangat kecewa. Bingkisan dan amplop yang saya bagikan ke warga, tetap tidak bisa memancing mereka datang," sesal Udin.
Sementara itu, seorang warga yang berhasil diwawancarai mengungkap alasan mengapa tidak hadir di acara deklarasi. Joko (33) yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu mengaku, mayoritas warga di daerahnya adalah pendukung Prabowo.
"Mayoritas di sini adalah pendukung Prabowo. Kalau ada dari pendukung Jokowi yang memberi bingkisan dan amplop, tentu saja kami terima dengan senang hati. Nggak boleh menolak rezeki," kata Joko sambil ketawa.
Terlihat hanya belasan orang yang hadir. Itupun berasal dari organisasi sayap pendukung Jokowi - Maruf Amin. Terdiri dari Taruna Merah Putih (TMP), Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem), PSI, Angkatan Muda Ka’bah (AMK), GP Ansor, Banser NU, Pospera, Garda Nasdem, Liga Mahasiswa Nasdem, Srikandi Nasdem, Lasmura Hanura, Srikandi Hanura.
0 Komentar