Massa 01 yang memenuhi kampanye di GBK, Sabtu kemarin berkeluh kesah dengan awak media. Mereka mengaku kapok ikut kampanye Jokowi.
"Aku kapok ikut kampanye bang. Padahal baru kali ini aku ikut. Tapi udah jadi korban para banci," ujar Arya (36) asal Medan.
Bukan hanya Arya, beberapa temannya juga jadi korban 'sorong' waria.
"Pas antri mau masuk GBK, pantatku disorong pakai anu mereka. Untung aja kawanku langsung mendorong kerumunan banci itu," kata Dedi.
Ketua Komunitas Forum Komunikasi Waria se-Indonesia, Yulianus Rettoblaut mengatakan, dia datang bersama 500 rekannya. Rata-rata mereka bermukim di kawasan Jakarta.
"Ini kami dari Waria se-Indonesia ya. Tapi yang datang hari ini baru dari Jakarta. Karena kawan-kawan di luar kota tidak sempat karena kesibukan masing-masing," kata waria yang akrab disapa Yuli itu saat ditemui di GBK.
Yuli mengatakan, alasan mereka hadir lantaran kelompok waria ini menganggap kerja Jokowi terbukti.
"Kinerja Pak Jokowi sudah terbukti. Pelayanan dan pembangunan infrastrukturnya di seluruh Indonesia sudah dirasakan hampir semua warga negara Indonesia, itu yang manjadi alasan kami mendukung beliau satu perioode lagi," jelasnya.
Besar harapan Yuli bila Jokowi-Maruf menang dapat memerhatikan hak-hak kalangan waria di Indonesia.
"Walaupun kondisi kami seperti ini, yang pasti kami juga warga negara Indonesia dan kami juga memiliki hak pilih di Pemilu kali ini," tutupnya.
0 Komentar