Mirip Film PKI, Beberapa Tokoh yang Kritisi Ahok Ditangkapi Polisi



Mabes Polri membenarkan penangkapan sejumlah orang atas dugaan makar. Namun, tidak disebutkan siapa saja yang ditangkap.

''Masih diperiksa Polda, ada delapan orang, belum kenal, baru saja,'' kata Kadiv Humas Mabes Polri Boy Rafly, kepada wartawan, di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

Boy mengatakan pihaknya kini sedang fokus mengawal aksi Bela Islam III di Monas. Sehingga belum mengetehui secara detail perihal penangkapan tersebut. ''Saya masih progres disini dulu,'' ucapnya.

Sebelumnya, dikabarkan Rachmawaty Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet hingga Rizal Ramli ditangkap karena dugaan makar.

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mencopot Kapolda Metro Jaya karena telah melakukan penangkapan terhadap delapan tokoh masyarakat menjelang berlangsungnya aksi damai 212.

Aksi penangkapan ini dipandang Ketua Presidium IPW Neta S Pane sebagai wujud arogansi dan kesewenang-wenangan Kapolda Metro Jaya yang bertolak belakang dengan sikap Kapolri yang intens melakukan pendekatan dan dialog dengan tokoh tokoh masyarakat menjelang aksi damai 212.

"Kapolda Metro Jaya tidak punya dasar hukum yang jelas dalam menangkap kedelapan tokoh itu. Apalagi jika Polda Metro Jaya menangkap mereka dengan alasan telah melakukan upaya makar, yang tolak ukurnya tidak jelas secara hukum," ujarnya, Jumat (2/12).

Aksi penangkapan itu tindakan, kata dia, merupakan tindakan lebay dari Kapolda Metro Jaya. Seharusnya Kapolda Metro Jaya segera menangkap Ahok sebagai sumber masalah dan bukan menangkap kedelapan tokoh. Neta menyebut, secara nyata Ahok sudah melakukan penistaan agama hingga dinyatakan sebagai tersangka.

"Akibat ulah Ahok sudah terjadi kegaduhan dan kekacauan yang membuat Polri kerepotan eskalasi kamtibmas memanas. Tapi kenapa Ahok sebagai sumber masalah tidak ditangkap? Kenapa yang ditangkap justru kedelapan tokoh," kata dia.

Tindakan Kapolda Metro Jaya dinilainya terlalu mengada-ada dan bisa menimbulkan kegaduhan politik. Untuk itu IPW mendesak Kapolri segera mencopot Kapolda Metro Jaya dan segera membebaskan kedelapan tokoh agar situasi politik ibu kota tidak semakin panas.

Beberapa Tokoh Yang Ditangkap


Ratna Sarumpaet, Rizal Ramli dan sejumlah aktivis lainnya diciduk polisi Jumat (2/12) pagi tadi. Dugaan sementara mereka melakukan upaya makar.

"Iya benar, dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua. Saya sedang di lokasi mendampingi," ujar rekan Ratna, Inge Mangundap saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Republika, di Jakarta, Jumat (2/12).

Inge mengaku belum tahu alat bukti apa sampai bisa menangkap rekan-rekannya tersebut. Namun polisi mengaku memiliki alat bukti kuat untuk melakukan penangkapan tersebut. "Polisi bilang punya alat bukti lengkap. Tapi saya engga tahu apa sudah tersangka atau tidak," ujar dia.

Saat menanyakan siapa saja orang-orang yang dibawa ke Mako, Inge mengaku banyak yang ditangkap dan dibawa ke Mako Brimob.

Di antaranya Ratna Sarumpaet, Adityawarman, Kivlan Zein, Rizal Ramli, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, dan Rizal Kobar. "Yang lainnya belum ada kabar," ujar dia menjelaskan.

Posting Komentar

0 Komentar