Perubahan cuaca yang ektrem membuat terjadi fenomena-fenomena unik yang jarang terjadi di Indonesia. Setelah hujan es di Jakarta, fenomena mencekam awal terjadinya angin tornado terekam kamera wartawan di Langkat.
Awan pekat yang menggantung di langit membuat warga Dusun Kuala Serapuh,
Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat urung keluar rumah untuk melaut.
Kemunculan angin puting beliung diawali hujan gerimis.
Gumpalan awan hitam membentuk lingkaran meliuk-liuk di tengah lautan menuju daratan. Pusaran angin yang tadinya terlihat kecil, lama kelamaan kian membesar dan terus mendekati pelabuhan.
Tak lama berselang, angin memutar mulai mengangkat air laut. Garis tornado dari langit pun turun ke bawah.
Hanya dalam hitungan menit saja, angin puting beliung yang datang dengan membawa ombak besar, tanpa kompromi langsung menyapu apa saja yang dilewatinya.
Akibatnya, gudang sekaligus tempat pelelangan ikan (TPI) milik warga bernama Apo (54) di berantakan diterjang tornado.
Atap seng kantor beterbangan hingga beberapa meter jauh nya. Angin baru mereda dan hilang setelah mengulung pelantaran milik WNI turunan ini.
Salah seorang warga mengatakan kalau kejadian seperti ini baru kali ini terjadi di Kuala Serapuh.
" Aih makjang, ngeri kali baru sekali ini kejadian seperti ini, biasanya angin tornado di laut jarang ke tepi, ini kok sampai kemari, wah seram kalilah," ujar warga saat ditanya soal fenomena yang terjadi. (rey/rakyatsumatera.com)
0 Komentar