Hina Pendeta dan Tokoh Sumut, Pendukung Djarot : Tuhan Aja Kuprotes Bila Tidak Adil, Apalagi Manusia!


Kelakuan pendukung paslon nomor urut 2, Djarot dan Sihar Sitorus (Djoss) memang tidak layak ditiru. Mereka menghina pendeta dan salah seorang tokoh yang sangat dihormati di Sumut, Jhony Pardede.

Herna Pardede, putri Jhony Pardede dalam status di facebooknya tidak terima perlakuan para pendukung Djoss tersebut.

Herna mengaku jijik dan menyebut pendukung Djoss sebagai sampah yang gemar menghina.

"Gara gara bapakku n para2 pendeta mendoakan Pak Edy, mereka dihina hina. Hati hatilah menghina hamba Tuhan.. terkutuk nanti... biarkan Tuhan yg memukul mereka jika mereka salah.. tp melihat komen komen ini adalah pancaran jiwa jiwa sakit; JIJIK AKU LIHAT PENDUKUNG DJOSS. Ngomongin org lain yg sara, nindas org, org lain aja ditindasnya tanpa cari cari tau dulu siapa. Yg sesuku seagama aja dihina apalg yg beda!!! SAMPAH KLEN! CUIH!! Jadi yg klen perjuangkan “kebebasan beragama, berpendapat dll” bertolak belakang dengan ejekan ejekan kalian sendiri.” Namanya DOUBLE STANDARD (tergantung pesanan apapun itu halal)"

Herna juga men-screenshot berbagai makian dari para pendukung Djoss. Bahkan ada yang dengan angkuhnya menyebut akan memprotes Tuhan jika tidak adil.




Sebelumnya Pendeta Pdt. Dr. Eben Siagian, STH, MTH dan Jhony Pardede mendoakan dan mendukung Edy Rahmayadi agar menang di Pilgub Sumut.

Seperti yang dikatakan Pendeta Pdt. Dr. Eben Siagian, STH, MTH bahwa sosok Edy memiliki kriteria seorang pemimpin yang sesuai seperti yang disebutkan firman Tuhan yakni cerdas, takut sama Tuhan (beriman), dapat dipercaya, dan tidak korupsi.

"Saya melihat keempat kriteria yang disebutkan dalam firman Tuhan itu ada pada diri Pak Edy. Sebagai seorang pendeta menilai beliau layak menjadi Gubernur Sumut. Ini peran kita berpartisipasi untuk pesta demokrasi 27 Juni 2018," ujar Eben.

Senada Pdt Antonius P Surbakti berharap agar tokoh agama sepertinya para pendeta agar mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pilgubsu 2018 mendatang.

Dukungan dan doa agar Edy Rahmayadi menjadi Gubernur juga disampaikan para sahabat dan tokoh masyarakat beragama Kristen. Bahkan Ep Jhony Pardede menilai Edy Rahmayadi pernah berjasa kepada dirinya.

"Saya pernah ditikam orang di masa lalu. Darah mengucur, saya diinjak-injak. Saat itu ada satu pria berpangkat Mayor, yang tidak seiman menolong saya agar segera ditangani medis. Dan pria itu adalah beliau yang hadir bersama kita ini, Edy Rahmayadi," ujar Jhony Pardede disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. Jhony diketahui anak dari TD Pardede dan juga adik dari mantan Gubsu Rudolf M Pardede. (fb/dtk)

Keterangan foto : Edy Rahmayadi saat menerima doa dan dukungan.

Posting Komentar

0 Komentar