Halo.
Kenalin, nama gue Pemerintah.
Pada open-mic kali ini, gue mau nge-roasting kenalan gue.
Btw, namanya Rakyat.
Rakyat ini mempunyai wajah yang sangat khas.
Bentuk wajah kayak begini, cuma dia aja yang punya.
Tahu gak apa nama bentuk wajahnya?
Wajah miskiiin! Hahaha.
Yah ... gimana dia gak miskin?
Soalnya dalam undang-undang, gue disuruh memelihara orang miskin.
"Orang miskin dipelihara oleh negara."
Hahaha.
Karena itu, gue selalu atur gimana caranya biar dia tetap miskin sampai kiamat.
Dan caranya itu gampaaang banget.
Tahu gak, gimana caranya? Gue tinggal ngutang ke tetangga sebelah.
Trus gue bilang, "Tar, yang bayar Rakyat, ya." Hahaha.
Selain miskin, si Rakyat ini juga hobi ngeluh.
Harga cabe naik, dia ngeluh. Padahal kan bisa tanam sendiri.
Gue impor macem-macem, dia ngeluh. Padahal itu kan hak gue.
Harga beras naik, dia ngeluh. Padahal itu kan kesempatan buat diet.
Ada cacing dalam sarden, dia ngeluh. Padahal itu kan malah tambahan protein.
Bayaran listrik naik, dia ngeluh. Padahal kan tinggal cabut meterannya.
Lapangan pekerjaan gue kasihin tetangga sebelah, dia ngeluh. Padahal kan dia enak, jadi gak perlu kerja, nganggur aja, leyeh-leyeh di rumah.
Bahkan sekarang, gue ngutang gila-gilaan, dia marah. Padahal kan, dia yang bayar! Hahaha.
Ya begitu itu kelakuannya. Padahal seharusnya kan, dia itu bersyukur.
Bersyukur udah gue ijinin tinggal di rumah gue.
Iya! Negara ini punya gue. Hahaha.
Nah, selain suka ngeluh, si Rakyat ini juga manja.
Masak apa-apa minta subsidi ke gue. Kan kacau!
Emang gue siapanya dia, kok nodong ke gue.
Usaha sendiri dong, jangan males-malesan.
Dia yang harusnya mikirin kesejahteraannya sendiri.
Sedangkan gue?
Jelas, gue mikirin kesejahteraan gue sendiri lah. Hahaha.
Demi kesejahteraan masing-masing, ya harus kerja.
Pokoknya kerja, kerja, kerja!
Dan selama ini, gue emang sibuk kerja...
Kerjain dia, maksudnya. Hahaha.
Terima kasih! Nama gue Pemerintah. Profesi gue adalah pelawak berdiri.
***
Cerita ini cuma khayalan.
Tidak ada kaitannya dengan dunia nyata.
0 Komentar