Brata Santoso, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Operasi Gojek.menuliskan, Gojek merupakan perusahaan yang menerima keragaman latar belakang termasuk menerima karyawan LGBT. Malah dia mengungkapkan, di Gojek ada 30 lebih karyawan yang merupakan LGBT.
Gojek akhirnya angkat bicara mengenai hebohnya tagar #uninstallgojek buntut dari kekecewaan pelanggan atas dukungan karyawan pada Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau LGBT.
Manajemen Gojek menegaskan, apa yang diekspresikan Brata pada postingan akun Facebooknya bukan merupakan sikap resmi dari perusahaan.
"Kami tegaskan postingan tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan Gojek terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman," jelas perwakilan manajemen Gojek kepada VIVA, Jumat 12 Oktober 2018. (vv/rp)
0 Komentar