Capek Teriaki Prabowo, Pendukung Jokowi Ngamuk, "Mana Amplop dan Nasi Kami?"


Capres Prabowo Subianto yang berkunjung ke Surabaya disambut massa pendukung Joko Widodo (Jokowi).

Massa dari pendukung capres Jokowi yang terdiri dari bapak-bapak dan emak-emak membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel dukungan kepada Jokowi.

"Jokowi wae, Jokowi wae, Jokowi wae, yang lain hoaks," nyanyi massa pendukung capres Jokowi di Bulak, Surabaya, Selasa (19/2/2019).

Teriakan dari pro-Jokowi itu membuat suasana jalan yang dilewati Prabowo sedikit tegang. Pasalnya, pendukung capres 02 itu juga berkumpul di lokasi yang sama. Alhasil adu mulut dan yel-yel dari dua kubu pun tak terelakkan.


Kedatangan Prabowo itu untuk menghadiri acara deklarasi di Thoriqoh Syatoniyah di daerah setempat. Di lokasi, pendukung Jokowi membentangkan spanduk ucapan selamat datang ke capres Prabowo.

Namun dalam tulisan itu ditegaskan bahwa kehadiran Prabowo tidak akan mengubah pilihan mereka.

Beberapa saat kemudian, beberapa pendukung Jokowi ngamuk. Mereka mempertanyakan honor aksi.

"Mana nih amplop dan makan kita? Kami sudah capek teriak-teriak," ujar seorang pendukung Jokowi.

Massa pro-Prabowo sempat terpancing dengan teriakan dan yel-yel pendukung capres Jokowi. Ketika itu massa Prabowo itu pun berteriak dengan saling berhadap-hadapan.

"Prabowo, Prabowo, Prabowo," balas masa pendukung Prabowo.

Prabowo tiba di lokasi dengan menumpang mobil Toyota Alphard nopol L 8 PS. Mobil berwarna putih itu terlihat melewati massa pendukung Jokowi yang sudah menunggunya. Tahu disambut pendukung Jokowi, Prabowo pun cuek.


Dia tidak terpengaruh dengan yel-yel dari pendukung Jokowi itu. Dikawal pihak kepolisian dan pengawal pribadinya, Prabowo terlihat hanya membalas baik pendukungnya dan massa pendukung Jokowi dengan mengacungkan dua jari dari dalam mobil. Mobil pun terus melaju ke Ponpes Thoriqoh Shathoriyah.

Di acara deklarasi di Thoriqoh Syatoniyah, Prabowo menyebut penyambutan oleh massa Jokowi itu sebagai bentuk dari intimidasi. Termasuk teriakan pendukungnya apabila menyoraki lawan politik saat berkampanye.

"Dan ketahuilah bahwa mereka-mereka yang berani mengintimidasi rakyatnya sendiri pasti akan tumbang. Tidak ada kekuasaan kalau tidak didukung oleh rakyat," kata Prabowo kepada wartawan.

Posting Komentar

0 Komentar