Betapa banyaknya
Teman teman Media Sosial saya
Yang MENCEMOOH Sujud Syukur nya Salah satu PasLon kemaren,
HANYA KARENA KETIDAKSUKAAN
DAN KETIDAK RELAAN Hatinya.
Saya sendiri terenyuh...
Merenung sendiri.
Betapa banyak Momen momen kegembiraan yang saya dapatkan setiap saat dalam kehidupan ini,
Dan saya Sungguh jarang melakukan Sujud Syukur.
Dalam ingatan saya,
Sujud Syukur saya baru 2 kali,
Satu ketika saya mendengar kabar Saya lulus Seleksi penerima Beasiswa ke Jepang , 10 Juni 1999.
Yang Kedua , ketika,
Satu satunya Dosen selama S1 saya yang memberikan nilai C untuk Saya, memberikan Bantuan Biaya Kuliah S2 saya di H-1 jadwal pembayaran, dimana saya tak punya uang sama sekali.
Didalam Lubuk hati , hanya sebuah Ketundukan tak terkira, diselamatkan NYA melalui tangan tangan Manusia yg digerakkan hatinya oleh Sang Maha Berkehendak.
Bahkan, saya masih ingat, bahwa, saya tak bersujud Syukur sedikitpun , saat saya dan Pak Dahlan Iskan, selamat dari kecelakaan Mobil Listrik di dekat Sarangan ,6 tahun lalu.
Betapa Sombongnya saya.
Lalu, kemaren,
Salah satu PasLon, Mengulang kembali Sujud Syukur nya , seperti 5 tahun lalu, yang pada saat itu beliau pun kalah.
Lalu, HATI HATI YANG PENUH KEDENGKIAN, MENCEMOOH orang yang berSujud tersebut
Mereka mengira Akan Bahagia dengan begitu.
Mereka mengira,
Orang yang mereka Cemooh akan Terhina dengan Begitu..
Dan mereka merasa benar dan lebih suci.
Betapa Sombongnya mereka.
Bagi saya, saya sangat Malu pada orang yang bersujud tersebut. Terlepas pada Niatnya atau Alasan Apapun atau benar salahnya Dia bersujud, BIARKAN itu menjadi URUSAN nya dengan TUHAN YANG MAHA MENGETAHUI.
Saat ini saya, hanya malu,
kenapa Hati ini tak bisa begitu? ..
Seandainya , hati ini juga mampu meletakkan kepala ini ke tanah dalam ketundukan pada Setiap waktu.. karena kesyukuran.
Hanya berharap pertolongan dari NYA.
ENGKAU BAGAIMANA KAWAN?
Ciheras, 20190418
#CatatanPemikiran
@ Lentera Bumi Nusantara - LBN
0 Komentar