Peserta demo 2 Desember dari Sumatera Barat yang akan berangkat ke Jakarta terdata ada 14 ribu orang. Sebanyak 8 ribu diantaranya berasal dari Kota Padang.
Hal ini disampaikan oleh Kordinator Lapangan Imam Abu Qoila, saat persiapan keberangkatan di Masjid Babussalam, Ulak Karang, Kota Padang, Senin (28/11) pukul 16.00 WIB.
"Dari Padang kami ada 8 ribu orang, namun sebelumnya adanya larangan armada, maka hanya ada satu PO yang bisa mengantarkan. Tapi setelah konfrensi pers antara Kapolri dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) maka ada tambahan PO lainnya," ujar Imam.
Ia menjelaskan, tahap pertama Kota Padang dan Solok (hari ini,red) berangkat sebanyak 8 bus. Sedangkan peserta yang lainnya akan menyusul seperti Bukittinggi, Payakumbuh dan daerah lainnya.
"Kami sengaja berangkat lebih awal karena menghindari kemungkinan adanya upaya yang menghalangi kami di perjalanan," paparnya.
Menurutnya, perjalanan dipercepat karena ada informasi pelabuhan di Bakahueni mulai padat.
"Perlu diingat jika perjalanan kami dilarang dan dihadang kami akan kembali ke padang dan akan membuat aksi," ungkapnya.
Imam juga menyampaikan, bahwa aksinya di Jakarta tetap aksi super damai.(haluan)
0 Komentar