Biksu Myanmar jadi Muallaf Setelah Bakar Mesjid Rohingya Tapi Semua Alquran Tak Terbakar



Dua orang biksu Myanmar yang sebelumnya sangat anti Islam, tiba-tiba memilih jadi muallaf.

Kisah berawal saat puluhan biksu menyerang penduduk di Rakhine, Myanmar. Seperti dikutip dari Aljazeera, mereka menyerang muslim Rohingya dan membakar rumah serta mesjid pada Rabu (7/12) kemarin.

Lalu pada Kamis (8/12), dua orang biksu ditugaskan untuk memata-matai daerah yang sebelumnya dibumihanguskan tersebut.

Tapi keduanya sangat terkejut. Saat memeriksa reruntuhan mesjid, mereke mendapati lemari yang berisi Alquran masih utuh. Seperti tak tersentuh jilatan api. Padahal sekelilingnya sudah menjadi abu.

Kedua biksu yang namanya masih dirahasiakan ini, karena ditakutkan menjadi sasaran amuk biksu lainnya, langsung mencari warga muslim yang tersisa.

Mereka memeluk seorang tokoh agama Islam dan menyatakan diri menjadi muallaf.

Penduduk yang mendengar kisah mereka langsung mengucap takbir.

Kedua biksu itu pun langsung ikut shalat Ashar berjamaah di sebuah mesjid yang masih tersisa di Myamar.

"Ternyata ajaran Islam lebih welas asih dari apa yang selama ini kami ketahui. Kami temukan kedamaian yang nyata di sini," ungkap salah seorang biksu setelah usai melaksanakan shalat. (aljazeera)

Posting Komentar

0 Komentar