Ratusan karangan bunga untuk Ahok jadi kebanggan tersendiri bagi para pemujanya. Untuk mengobati kesedihan setelah kekalahan telak junjungannya, mereka kompak menjadikan viral fenomena 'aneh' tersebut. Tapi yang terjadi setelahnya malah membuka tabir sifat asli para pendukung Ahok.
Siapa sebenarnya yang dicintai rakyat Jakarta?
Meski kalah, pendukung Ahok susah menerimanya. Mereka serta merta membanjiri Balai Kota dengan karangan bunga yang isinya mendewakan sosok Ahok sebagai pemimpin terbaik di Indonesia.Anehnya, mereka yang katanya pendukung setia Ahok malah enggan menampilkan nama aslinya.
Mayoritas pengirim bunga menggunakan nama anonim, misalnya saja 'dari kami yang belum bisa move on', 'Super Moms Bintaro', 'Grup Beties'; 'grup Sos', 'Oneng Grup', 'Ibu-Ibu Cantik DKI', 'Pengagum Badja', dan sebagainya.
Jika memang benar kiriman tersebut berasal dari personal, bisa dipastikan pendukung Ahok mayoritas golongan menengah ke atas yang suka menghaburkan duit untuk hal-hal nggak jelas dan tidak terkena penggusuran.
Sayangnya, kalangan netizen lebih percaya karangan bunga tersebut bersumber dari timses Ahok yang ingin menaikkan popularitas Ahok yang jeblok.
Sedangkan untuk kemenangan Anies Sandi, warga banyak yang merayakan dengan syukuran sederhana.
Dari sini bisa disimpulkan, siapa sosok yang lebih dicintai rakyatnya secara tulus dan siapa yang dipoles tebal hingga seolah-olah dicintai rakyat.
Pencitraan yang disapu bersih angin kencang
Banjir pencitraan karangan bunga ternyata diikuti banjir air dibeberapa titik Jakarta. Sebelum langit menumpahkan airnya, angin bertiup kencang memporak-porandakan karangan bunga yang katanya dari para pengagum gelap Ahok.Sepertinya alam ini sudah bosan dan jijik dengan aksi-aksi palsu pendukung Ahok yang terlalu berlebihan. Setelah menghujani para ulama dengan fitnah keji, kini mereka fokus untuk mengangkat sosok junjungannya dari jurang degradasi. Bahkan ada yang meniupkan kabar Ahok bakal diangkat jadi menteri atau malah Ketua KPK.
Iwan Fals pernah bilang, "Keinginan adalah sumber penderitaan". Dan semua keinginan semu Ahoker itu hanya akan menambah penderitaan mereka.
Wahai Ahoker... Hentikan kepalsuan demi sensasi sesat dan menyesatkan...
0 Komentar