Kebiadaban Andi Lala Cs melakukan pembunuhan sadis satu keluarga di Mabar membuat kambuh darah tinggi warga Medan. Hal ini terlihat saat warga mengetahui kepolisian berhasil menangkap komplotan sadis tersebut.
Bahkan sangking kesalnya, beberapa warga meminta Andi Lala Cs tidak usah dipenjarakan, tapi langsung dikubur di sebelah makam korban.
"Manusia sadis kayak Andi Lala itu nggak usah dipenjarakan. Sayang uang negara habis buat ngasi makan dia. Mending langsung dikuburkan samping makam korban," ujar Bambang (30).
Lain lagi dengan Wewen (37), warga Mabar yang berprofesi sebagai penjual bakso keliling. Ia ingin agar Andi Lala Cs diberikan ke ternak buaya di Asam Kumbang.
"Lemparkan aja ke kolam buaya di Asam Kumbang. Biar kenyang buaya-buaya itu," sambungnya dengan semangat.
Adapun kronologis penangkapan disebutkan bahwa keberadaan tersangka pembunuh keji itu sudah diketahui sejak Jumat malam, (14/4), namun karena tersangka berada di rumah warga yang sedang berpesta, maka diputuskan untuk tidak langsung melakukan penangkapan.
"Penangkapan ditunda hingga pada Sabtu pukul 04.00 pagi. Tim mendatangi rumah tersangka dan langsung melakukan penggeledahan terhadap rumah yang dicurigai, dan didapati ada, tersangka sempat melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas," sebut sumber.
Andi Lala adalah otak pelaku dari pembunuhan satu keluarga yang dilakukan pada Sabtu malam (8/4) di Mabar, Medan.
Sebelumnya dua rekan Andi Lala sudah ditangkap polisi, yaitu Roni dan Andi Saputra.
Sementara saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting, dijelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan info dari anggota di lapangan.
"Belum dapat informasi dari tim yang di lapangan, Sabar ya...doakan saja," ujar Kombes Rina melalui pesan elektronik. (rakyatsumatera.com)
0 Komentar