Melawan Saat Dibubarkan Polisi, Aksi Lilin Dukung Ahok di Medan Digagalkan Hujan dan Angin Kencang



Sekitar seratusan massa pendukung Ahok di Medan melakukan aksi bakar lilin didepan tugu nol Kota Medan, depan Kantor Pos, Kamis (11/5/2017) malam.

Memakai kostum serba hitam, pendukung Ahok yang didominasi etnis mata sipit ini melawan saat pihak kepolisian ingin membubarkan aksi karena melanggar Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) Nomor 9 Tahun 2008.

Massa malah tetap jalankan aksi sambil terus meneriakkan orasi.

“Hidup Ahok, Ahok harus dilepas,” teriak massa aksi.

Namun alam berkata lain. Baru beberapa saat menjalankan aksi, hujan turun deras diiringi angin kencang.

Lilin yang mereka bawa seketika padam. Satu persatu massa pun bubar. Tapi beberapa orang masih sempat membakar lilin dan meletakkannya di trotoar yang terlindungi dari hujan.



Aksi mendukung Ahok ini meninggalkan kenang-kenangan berupa sampah dan lelehan lilin di trotoar. (km)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Wahai polisi, Kapolri, Kapolda DKI, apakah mata hati sudah mulai terbuka untuk melihat radikalisme, intoleran, anti Pancasila, anti NKRI, anti kebhinekaan NKRI. Klo belum juga melek maka demi ALLAH sebaiknya kamu kamu pada mundur dari jabatan sekarang. Kalau tidak saya takut adzab ALLAH akan menimpa kalian dan juga pak polisi yang lain walau mereka polisi baik tapi akibat perlakuan yang tidak adil terhadap ummat Islam. Sadarlah dan segera bertaubat sebelum adzab ALLAH akan menimpa negeri ini.

    BalasHapus