Panglima TNI : Kita Merdeka Karena Perjuangan Umat Islam, Dipertahankan oleh Umat Islam, Apa Mungkin Umat Islam Merusaknya?



Saat menjawab dugaan makar yang akan dilakukan bertepatan dengan Aksi Bela Islam, Gatot lantas menceritakan sejarah organisasi terbesar di Indonesia Islam, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Menurut Gatot, dua organisasi Islam itu merupakan motor bersama rakyat dari kelompok agama lain dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Dikatakan Gatot, di saat para ulama menggalang kekuatan bersama berbagai lapisan masyarakat, TNI belum ada. Perjuangan para ulama dan rakyat kala itu merupakan keinginan dan naluri pejuang rakyat Indonesia.

Mereka lah yang berhasil membawa Indonesia menjadi negara yang merdeka meski hanya bermodalkan bambu runcing.

“Apakah sejak perjuangan itu, yang mayoritas dilakukan umat Islam, lalu dipertahankan umat Islam dan kemudian umat Islam yang merusaknya? Tidak mungkin. Buktinya aksi 411, 212, aman, damai, dan tertib,” tegas Gatot Nurmantyo.

Atas dasar itulah, Gatot meminta agar aksi Bela Islam tidak dikaitkan dengan upaya makar. Gatot juga berpesan agar aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat tidak dicurigai sebagai aksi yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.

“Kalau ada demo, jangan dianggap makar. Pasti demo akan dilakukan dengan kedewasaan masyarakat salurkan aspirasinya, dan itu sah-sah saja,” tandas Gatot.

(op)

Posting Komentar

0 Komentar