Mereka Kabur Karena Diperlakukan Seperti Binatang



Pada zaman penuh fitnah dan tipu daya seperti sekarang, orang yang berada di luar penjara belum tentu lebih baik dari yang di dalam. Para penegak hukum yang dibutakan materi tidak jarang memenjarakan yang tidak bersalah.

Rakyat kecil kerap menjadi korban ketidakadilan. Mulai dari proses penangkapan hingga peradilan, selalu sarat dengan intrik berbau duit.

Apalagi setelah berada dalam tahanan. Rakyat jelata harus rela diperlakukan seperti binatang. Berbeda dengan pejabat korup yang bisa menyulap penjara layaknya hotel bintang lima.

Hal tersebut yang membuat tahanan di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B, Kota Pekanbaru berontak.

Para tahanan kabur setelah menyampaikan akumulasi kekecewaan melalui unjuk rasa. Para tahanan berteriak-teriak keluar dari kamar 2 B dan mendobrak salah satu pintunya.

Kekecewaan para tahanan terkait adanya pelayanan kurang optimal dari Lapas. Itu terkait isi kamar yang jumlah orang ada dalam satu kamar. Kapasitasnya 361 orang namun sudah diisi 1.800 orang.

Belum lagi ulah petugas tahanan yang memanfaatkan keadaan demi mencari kekayaan.

Peristiwa yang terus berulang seperti ini membuat angka kejahatan mustahil ditekan. Penjara akan selalu over kapasitas karena ketidakpercayaan kepada para penegak hukum terus menumbuhkan bibit-bibit bandit. (op)

Posting Komentar

0 Komentar