Viral di Medsos! Bomber Kampung Melayu Mirip Anggota Polri Sumut yang Sakit Jiwa



Polisi masih menelusuri identitas pelaku peledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Di jejaring sosial media sempat beredar foto bekas anggota polri mirip pelaku peledakan.

Pria yang mirip dengan pelaku bom Kampung Melayu itu bernama Rinton Girsang. Dia adalah bekas anggota Brimob Polda Sumatera Utara berpangkat Brigadir. Secara kasat mata, tampilan fisik Rinton mirip dengan sosok pelaku fotonya tersebar melalui aplikasi pesan berantai WhatsApp.

Berdasarkan informasi yang beredar, Rinton sempat mengunggah surat terbuka terkait Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) atas dirinya. Rinton diberhentikan tahun 2013 karena memiliki masalah kejiawaan, bahkan sempat dirawat di RSJ di Medan.

"Dari hasil diagnosa yang bersangkutan (Rinton Girsang ) menderita penyakit Skizoprenia Paranoid dengan relaps 3 kali dan dinyatakan stakes 4, serta disimpulkan tidak memenuhi syarat medis untuk mengikuti penugasan sebagai anggota Polri dengan saran atau rekomendasi pensiun dini," terang Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar MP Nainggolan dalam rilisnya saat itu.

Skizoprenia Paranoid adalah gangguan psikotik yang disebabkan oleh kelainan pada otak, yang kemudian memunculkan kesalahan persepsi pada panca indera selanjutnya mengakibatkan gangguan yang khas dalam berpikir (delusi), persepsi (halusinasi), pembicaraan, emosi dan perilaku.

Sementara itu, pihak Polri membantah keras isu tersebut.

"Ndak ada itu!" tegas Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Kamis (25/5).

Menurut Setyo, pihaknya belum dapat membocorkan identitas pelaku karena masih dalam proses penyelidikan.

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Kalau diketahui akan dirilis Nanti akan kita berikan informasi lebih lanjut," janji Setyo.

Sehat Wal Afiat

Menjelang sore, Rinton pun muncul. Dengan bantuan seorang teman, dia mengunggah sebuah video singkat berdurasi setengah menit.

“Saya Rinton Girsang. Saya posisi di Pontianak, tepatnya di Siantan. Saya dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya yang dalam video mengenakan kaos putih dan sedang menghisap rokok.

“Tolong jangan dihubungkan dengan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saya tetap NKRI. Salam merah putih,” katanya lagi sambil memberi hormat. [rmol]

Posting Komentar

0 Komentar