Kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya diduga telah melancarkan serangan terhadap pesawat sipil Susi Air, perusahaan milik Menteri Susi Pudjiastuti. Penembakan itu mengenai fuselage dan roda pesawat terbang.
Dari penembakan itu, pesawat terbang Pilatus Porter buatan Swiss yang dipiloti Steven itu mengalami kempes ban. Sementara, fuselage berlubang.
Dalam keterangan resminya, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar membenarkan insiden penembakan terhadap pesawat Susi Air. Boy menjelaskan meski ban kempes, tetapi pesawat tetap berhasil mendarat di Bandara Mulia. Mereka baru menyadari pesawat ditembak ketika pesawat berada di permukaan darat.
“Pesawat terbang dari Distrik Lumo membawa 8 penumpang yang terdiri dari 5 anggota Brimob dan 2 orang warga sipil serta pilot warga Australia, Steven. Ketika mendarat di Bandara Mulia dengan jarak sekitar 300 meter dari apron, pilot tiba-tiba memilih mematikan mesin pesawat karena kempes di ban sebelah kanan,” kata Boy.
Kemudian, dengan bantuan aparat keamanan dan masyarakat, pesawat dievakuasi dengan cara didorong menuju ke tempat parkir di apron pesawat. (*/jpg/pojoksatu)
0 Komentar