Ahoker yang juga merupakan Aktivis LGBT, Hartoyo marah besar saat banyak terjadi penolakan terhadap kedatangan tokoh gay internasional Sinon Loresca ke Jakarta.
(BACA : BANYAK FANS DI JAKARTA, TOKOH GAY DUNIA INI BAKAL KE APOLLO CLUB JAKARTA)
Tak tanggung-tanggung, kemarahan Hartoyo diluapkankan dengan ancaman yang mengerikan."Apa kesalahan kami hingga kalian selalu menghujat kegiatan kami?," ujar Hartoyo dengan nada yang sedikit emosi.
"Jangan sampai kami marah! Kalian akan tanggung sendiri akibatnya. Kami, para gay punya stamina dan tubuh yang prima. Saya tidak tanggungjawab jika ada pembenci kami yang berakhir di tempat tidur dengan kondisi habis disodomi. Kami akan pantau para haters," kesalnya.
Sebeleumnya, Hartoyo menyebut polisi pilih kasih dalam menegakkan hukum saat menangkap ratusan kaum gay yang kedapatan tengah berpesta s3ks di tempat Fitnes Atlantis, Kelapa Gading, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, tak sedikit juga orang-orang ‘normal’ yang menggunakan tempat hiburan sebagai tempat untuk melakukan pesta s3ks. Bahkan, banyak pula yang digunakan sebagai sarana untuk bertransaksi narkoba.
“Seharusnya polisi adil dalam memproses hukum klub malam yang kedapatan menggelar acara pesta seks,” kata Hartoyo di Jakarta.
Hartoyo berharap, polisi tidak menggunakan standar ganda dalam menggerebek klub malam yang selama ini menyediakan tempat hiburan bagi masyarakat.
“Jangan noraklah. Benahi semuanya, kerja sesuai aturan hukum,” tutur Hartoyo geram.
Hartoyo menambahkan, polisi harus bergerak sesuai koridor hukum, termasuk pada orang-orang yang melanggar hukum.
“Gak hanya kepada kelompok tertentu. Harus adil. Kayak tempat hiburan seperti bar dan lainnya,” tutunya.
Seperti diketahui, polisi menggerebek Ruko PT Atlantis Jaya Blok B 15-1/, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 141 kaun gay yang tengah melakukan pesta s3ks. (bbs)
0 Komentar