Integritas Ustaz Abdul Somad dalam berdakwah memang tidak perlu diragukan lagi. Ustaz sejuta umat ini tidak pandang bulu dalam hal memenuhi undangan ceramah. Beliau tidak langsung menerima undangan para pejabat tinggi dan membatalkan undangan dari warga biasa.
Ustaz Abdul Somad mengaku menolak undangan dari Presiden Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal itu disampaikannya pada saat memberi tausiah di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Pada video yang diunggah oleh akun Youtube Yudha winanda pada Kamis (26/10/2017) lalu, Ustaz Somad sampaikan tausiah di hadapan ribuan jemaah.
"Saya diundang oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga melalui stafnya, Ustaz Somad kami staf Menteri, kapan Ustaz bisa datang ke jakarta?," cerita Ustaz Somad.
"Saya jawab, saya penuh sampai Desember 2018, 15 bulan lagi saya tak bisa diundang," lanjutnya.
Selain itu ia juga menceritakan pernah diundang seorang keluarga Presiden Jokowi untuk ceramah di Solo.
Lalu dijawab insyaallah bisa, namun tahun 2019.
Potongan video tausiah tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @SiPinokio_ pada Sabtu (28/10/2017), dan mendapat berbagai komentar.
Berikut beberapa komentar warganet:
@nynazka: "beliau guru sy, asli orang sini yaitu Pelalawan, Riau. kami para murid dan jamaah nya tiap hari mengingatkan beliau agar jgn terjebak istana"
@KiGrinsing: "Abdul Shomad pengganti buya Hamka kelak, kukuh pada pendirian dan aqidahnya berilmu tinggi. Semoga istiqomah dan selalu dlm rahmat Allah SWT"
@Buyungkiu: "Asal jangan sombong aja. Makin tinggi pohonnya, makin kencang anginnya"
@linazhakiezz: "Ini keren, bukan sombong namanya, tapi menepati janji.."
@erwin_satuhu: "Hehe first come first serve ustadz. Sesuai waiting list ya"
Namun demikian, belum ada konfirmasi dari pihak Kementerian maupun staf Presiden Jokowi terkait pengakuan Ustaz Somad tersebut. (km)
1 Komentar
Kalimat yang menunjukkan penolakan di mana ya?
BalasHapus