Setelah sorakan oleh kecebong di Solo, Anies Baswedan kembali dizalimi saat jadi tamu undangan di acara 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, sekolah katolik di Menteng Raya.
Penzaliman dimulai saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pidato. Salah seorang alumni Ananda Sukarlan berdiri dari kursi VIPnya dan walk out menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap pidato Anies.
Aksi ini kemudian diikuti oleh ratusan alumni dan anggota hadirin lainnya. Setelah memberikan pidatonya yang disambut dengan dingin oleh hadirin yang tinggal, Anies Baswedan meninggalkan tempat. Hadirin yang tadinya walk out pun memasuki ruangan kembali.
Ananda Sukarlan yang mendapat giliran pidato, juga mengisinya dengan protes kepada panitia karena telah mengundang tokoh yang dianggapnya telah memecah belah.
“Anda telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada kami. Walaupun anda mungkin harus mengundangnya karena jabatannya, tapi next time kita harus melihat juga orangnya. Ia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan”, katanya.
BACA JUGA:
TULISAN VIRAL EROS DJAROT INI JADI TAMPARAN KERAS BUAT ALUMNI KANISIUS YANG LECEHKAN ANIES
DILECEHKAN ALUMNI KOLESE KANISIUS SEDEMIKIAN RUPA, INI KATA ANIES YANG BIKIN MELELEH
JANGAN DIBACA! BEGINI KOMENTAR SOK KEREN ANANDA SUKARLAN, ALUMNI KANISIUS YANG BENCI ANIES
Setelah turun dari panggung, Ananda disalami dan mendapat pujian dari para nominator penerima penghargaan tsb, antara lain mantan menteri Ir. Sarwono Kusumaatmaja dan Pater E. Baskoro Poedjinoegroho S.J., Kepala SMA Kanisius.
Perlakuan yang sangat tidak pantas ini dilakukan oleh orang-orang yang menyebut dirinya berpendidikan. Tidak salah jika Prof Rocky Gerung menyebut komplotan tersebut memiliki IQ 200 sekolam. (*)
0 Komentar