Klinik Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur digegerkan dengan peristiwa penembakan sadis yang menimpa Dokter Lety Sultri.
Korban yang tewas seketika karena ditembus lebih dari satu peluru itu, langsung ditinggal kabur oleh pelakunya yang ternyata adalah suaminya.
Namun, diakui Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk meringkus pelaku.
"Pelaku berinisial H diduga suamianya, ia juga merupakan seorang dokter," kata Kombes Pol Andry Wibowo, saat dikonfirmasi, Kamis (9/11).
Andry menuturkan, pelaku dengan tega melepaskan tembakan ke arah bagian vital korban, sehingga korban seketika tewas di tempat sebelum akhirnya mendapat perawatan rumah sakit.
"Dugaannya korban tewas karena ditembak di bagian mematikan," ungkap Andry.
Meski demikian, polisi belum mengetahui jenis senjata api yang dipakai oleh pelaku saat melakukan aski brutal terhadap istrinya tersebut. "Belum tahu senjata jenis apa," ujar Andry.
Saat ini polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Setidaknya sejumlah dua saksi saat ini tengah berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Dari informasi yang didapat, kasus tersebut, bermula dari keributan antara korban dan pelaku sekitar pukul 14.00 WIB di Klinik Azzahra, Jakarta Timur. Keributan pecah kemudian korban masuk kedalam ruangan sambil berteriak minta tolong.
Saksi bernama Nabila menghampiri dan melihat pelaku membawa senjata api karena ketakutan, maka saksi Nabila pun menghindar dan tidak lama terdengar suara letusan senjata api sebanyak enam kali.
(cr5/JPC)
0 Komentar