Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengeluarkan edaran untuk mengimbau umat Islam untuk tidak memperjualbelikan atau membuat atribut keagamaan nonmuslim.
"Mengimbau seluruh umat muslim untuk memilih jenis usaha yang baik dan halal, serta tidak memproduksi, memberikan, atau memperjualbelikan atribut keagamaan nonmuslim," kata Irwan dalam surat yang diunggah oleh dirinya di akun Facebook dan Twitter.
Berdasarkan statistik, total populasi penduduk di Sumatera Barat mencapai sekitar 4,9 juta orang dengan 90 persen beragama Islam.
Dalam surat edarannya, Irwan mengimbau agar masyarakat Sumbar bisa menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal itu, tanpa menodai ajaran agama serta tidak mencampuradukkan antara akidah dan ibadah Islam dengan keyakinan agama lain.
"Mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati keyakinan dan kepercayaan setiap agama, salah satunya dengan menghargai kebebasan nonmuslim dalam menjalankan ibadahnya," kata Irwan.
Sementara kepada pengusaha, Irwan berharap agar bisa menjamin hak karyawannya untuk menjalankan agama sesuai keyakinan masing-masing. "Tidak memaksakan kehendak untuk menggunakan atribut salah satu agama kepada karyawan yang memiliki keyakinan yang berbeda," katanya.
Irwan memerintahkan kepada seluruh bupati/ walikota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk memberikan perlindungan dalam menjalankan ibadahnya dan menjaga toleransi.
Ia meminta ada pengawasan terhadap keberadaan perjanjian kerja yang memaksa atau menekan pegawai untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya. (cnn)
0 Komentar