Pasukan cyber pendukung pemerintah (kecebong) mulai masif menyerang tokoh yang selalu mengkritik pemerintahan Jokowi. Kali ini Natalius Pigai menjadi korbannya. Pigay yang sering mengkritik pemerintah, mendapat ejekan rasis. Hal tersebut terjadi di grup facebook Jokowi Presiden Ku.
Melihat penghinaan rasis tersebut, warga Papua bernama Marinus Yaung yang juga teman Natalius Pigai marah besar. Ia meminta izin ke presiden agar Papua keluar dari NKRI.
Ibu Siti Fatimah dan teman2 fbnya, kami terimah penghinaan dan ketidakadilan ini. Kami tidak perna memaksakan diri kami untuk menjadi bagian dari negara kalian Indonesia. Bapak Presiden Joko Widodo Ijinkan kami untuk keluar dari NKRI dan menjadi negara sendiri. Saya merasa Penghinaan kepada Natalis Pigay juga penghinaan kepada kami orang asli Papua ras melanesia. Muka saya dan muka Natalis sama. Kami berdua juga studi di Jogyakarta dlm tahun masuk kuliah yang sama dan selesai studi di tahun yg sama juga..Mana bisa monyet jadi sarjana ?..mohon kebijakan bapak Presiden untuk ijinkan kami menggelar REFERENDUM di Papua !
Semakin dekatnya waktu Pilpres 2019, membuat pasukan kecebong semakin lancar menyerang. Sayangnya, tak satu pun dari mereka yang menjadi incaran pihak berwajib.
1 Komentar
SIAPAPUN MANUSIA CIPTAAN TUHAN DI MUKA BUMI INI ADALAH SAUDARA KITA SBG SESAMA MANUSIA, APALAGI SAUDARA KITA SENDIRI DI PAPUA, MEREKA SEJAJAR DAN SEDERAJAT DGN KITA, MARI BANTU DAN TOLONG SAUDARA KITA DI MANAPUN BERADA TERMASUK DI PAPUA, semoga jangan ada lg fikiran tdk sehat memecah belah Indonesia tercinta, di luar negeri saya promosikan Pluralisme dan kedamaian negeri kita,TLG JGN DIRUSAK, tksh
BalasHapus