Presiden Joko Widodo merasa atas prestasi yang ditorehkan Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia.
Atas alasan itu juga, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merenovasi rumah Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menindaklanjuti perintah tersebut, Menteri Basuki langsung menugaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Danis H. Sumadilaga dan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun untuk berangkat ke Kabupaten Lombok Utara.
Mereka diperintahkan untuk menemui keluarga dan melihat langsung kondisi rumah Zohri sebagai persiapan pelaksanaan renovasi menyeluruh atas rumah tersebut.
“Sesuai perintah Bapak Presiden, tadi pagi Menteri PUPR meminta kami untuk segera mengecek kondisi rumah keluarga Zohri untuk dapat menentukan renovasi yang akan dilakukan,” kata Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebelum terbang menuju NTB, Jumat (13/7) pagi.
Lalu Muhamad Zohri, pemuda Indonesia pertama yang meraih mendali emas dalam kejuaraan lari 100 meter berpesan pada keluarganya agar tak merusak rumah kesayangnnya meskipun lapuk.
Zohri berharap rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, tidak diubah namun dibolehkan untuk direnovasi.
“Kami sudah sepakat tak akan mengubah rumah peninggalan orang tua kami. Rumah ini memiliki sejarah yang tak akan terlupakan. Kami minta diperbaiki, dinding-dinding rumah yang lapuk diganti dengan papan-papan baru,” kata Fazilla, kakak sulung Zohri kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).
“Biarkan sudah menjadi kenangan masa-masa sulit adik saya...Kami sempat bicara dan kita sepakati ini rumah tetap berdiri dengan bantuan renovasi, tanpa mengubah bentuk dan ukurannya,” kata Fazilla.
Warga sepakat akan membantu proses renovasi rumah Zohri yang kian hari kian ramai dikunjungi. Bahkan sejumlah orang datang khusus untuk berfoto diri (selfie) dengan latar belakang rumah sederhana Zohri. (bbc)
0 Komentar