NGAKAK! Begini Perbandingan Gamal Albinsaid Vs Parhat Kibas


Saya sebenarnya lagi ngga mood menulis, tapi karena ada tadi kawan Tirik Yalukers yang meminta saya menulis sedikit sambutan ucapan selamat datang atas bergabungnya dokter Gamal Albinsaid di Tim BPN Prabowo-Sandi, mau tidak mau sebagai Ketua Partai yang baik hati dan rajin memuji, saya tentu saja tidak mau mengecewakan harapan anggota Partai Tirik Yaluk Indonesia.

Saya membaca rekam-jejak Pak Dokter dan karena kebetulan saya lihat beliau baru ditambahkan di Group Whatsapp KMP yang membernya juga ada Lae Wah Yudi dan Firdaus Ibrahim , komentar pertama beliau adalah minta doa dan memohon bimbingan dari para senior.

Saya cuma bisa bilang, Masya Allah... orang ini ternyata enam belas- tujuh belas dengan sepupu saya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain ganteng, tajir, relijius, amanah, jujur, rendah hati, perduli sesama, berprestasi dari kepala sampai ke kaki dan sifat-sifat baik lainnya yang tidak akan pernah dimiliki Parhat Kibas maupun jubir-jubir tim sebelah.

Tadi sekilas saya membaca postingan yang mencoba membandingkan Dokter Gamal dengan Parhat Kibas, kebetulan mereka sama-sama diposisi Jubir Timses Capres masing-masing.

Tentu saja ini adalah perbandingan yang sangat tidak fair dan jauh dari kesetaraan. Sama saja dengan membandingkan Dolar Amerika dengan Dolar Zimbabwe, satu begitu berharga dan satu lagi benar-benar jadi sampah.

Begitupun mari coba kita bandingkan sekilas prestasi mereka berdua.
Dr. Gamal Albinsaid meraih penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris setelah mengalahkan 511 pengusaha dari 90 Negara dan masuk dalam 50 Inovator Sosial Paling Berpengaruh di Dunia.
Di usia mudanya beliau telah meraih total 40 penghargaan, dan 7 diantaranya penghargaan  Internasional dan 13 dari berbagai Universitas Ternama.
Dua puluh lima penelitian telah dihasilkannya dan ada 14  inovasi kesehatan yang dikembangkannya.
(Sumber tribunnews.com).

Sedangkan prestasi fenomenal dari Parhat Kibas adalah sudah dua kali menaklukkan janda dan yang terakhir bahkan konon masih berstatus istri orang.

Prestasi yang lain adalah berulang-kali melaporkan orang dan terakhir mengaku sebagai pemilik kunci Sorga.

Walaupun yang sedang kita bicarakan adalah para Jubir, tapi secara tidak langsung mereka adalah gambaran para pasangan Capres/Cawapres kita yang akan bertarung di Pilpres 2019 nanti.

Bukankah para Jubir adalah representasi dari para calon pemimpin kita yang akan bertarung?

Tentu saja kita tidak bisa memaksa semua orang mengikuti harapan dan keinginan kita. Layaknya Surga dan Neraka, walaupun semua orang ingin masuk Surga tapi buktinya masih banyak orang memilih jadi sesat karena kepentingan sesaat.

Seperti Madu dan Racun, walaupun semua orang ingin sehat tapi buktinya masih banyak orang yang tergoda narkoba.

Begitu juga antara Dokter Gamal dan Parhat Kibas, walaupun pilihannya begitu mudah tapi buktinya Regina saja bisa salah langkah.

Terakhir kalau ngga salah Dokter Gamal juga memiliki Klinik Sampah, harapan kita semoga bisa mendaur-ulang si Parhat Kibas, minimal orang itu kembali jadi manusia waras !!!

#TirikYaluk

Azwar Siregar

Posting Komentar

0 Komentar