HARVINO. Namanya memang tak populer. Jarang tampil di media, juga tak bicara di depan publik. Profesinya memang tak menghendaki itu semua.
Tugasnya duduk di depan kaca besar yang di kelilingi gugusan awan dan sayap burung. Membawa penumpang pesawat tiba di tempat tujuan.
Ayahanda Harvino, tak sekadar Kopilot Pesawat Lion Air JT 610 yang ditakdirkan berhenti di atas perairan Karawang hari Senin (29/10).
Juga bukan hanya Ayah dari tiga putera-puteri kandungnya. Ayahanda Harvino, demikian 10 anak-anak yatim asuhannya di Desa Nyamplung Sari, Petarukan, Pemalang memanggil dan senantiasa mendoakannya.
Kini tiga tahun sudah anak-anak yatim dhuafa di desa itu menikmati uluran tangan Ayahanda. Tak pernah putus sedekah dari Ayahanda Harvino untuk biaya sekolah 10 anak desa itu.
Anak yang tadinya tak sekolah bisa sekolah lagi, yang tak bisa mengaji diajarkan baca Al-Qur'an. Anak-anak itu sekarang sudah ada yang SMP.
Berkat uluran tangannya itu, jiwa penduduk di desa itu pun tumbuh. Muncul semangat yang menyala-nyala untuk bangkit dari keterpurukan. Bersama penduduk desa, terbangunlah sebuah mushala kecil di kampung nelayan itu.
Sekarang, bersama alumni SMA 68 Jakarta lainnya, sedang proses pembangunan Rumah Qur'an untuk menampung anak-anak yatim dhuafa dan anak nelayan yang jumlahnya kini mencapai 164 anak di Desa Nyamplung dan sekitarnya.
Hari ini (Senin, 29/10) takdir telah memanggilnya. Anak-anak yatim asuhannya langsung menggelar doa bersama di Rumah Qur'an YMI (Yayasan Munashoroh Indonesia). Tak hanya anak-anak asuhannya di Desa Nyamplung, anak-anak diberbagai desa binaan YMI pun turut berdoa disela-sela aktifitas belajar Al-Qur'an.
MTs Munashoroh Pandeglang sore ini menggelar do'a terbaik untuk Ayahanda Harvino. Pesantren Qur'an yang dikelola YMI Boyolali berdoa bersama ba'da Ashar tadi.
Anak-anak asuh di Rumah Qur'an YMI Cirebon juga berdoa agar Allah SWT tempatkan Ayahanda Harvino di tempat terbaik disisi Allah SWT. Juga Pesantren Qur'an YMI dari Lampung hingga Jawa Tengah telah diinstruksikan untuk mendoakan Ayahanda Harvino dan para korban.
Anak-anak ini menjadi saksi bagi amal jariyah Ayahanda Harvino yang istiqomah selama ini. Semoga menjadi syafa'at di yaumil akhir kelak.
Selamat jalan Ayahanda Harvino.
Saya bersaksi beliau adalah orang sholeh. Tak ada keraguan bagi saya dalam konsistensi sedekahnya sepanjang 3 tahun ini menyantuni anak-anak yatim binaan YMI di pelosok desa. [***]
Adhi Azfar
Ketua Umum YMI dan Alumni SMA 68
0 Komentar