Rusdi Kirana selaku pemilik maskapai Lion Air pernah memberikan peringatan kepada seluruh penumpang yang pernah menggunakan jasa maskapai yang memiliki slogan “We Make People Fly".
Rusdi Kirana yang kini dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Malaysia pernah menyebut "Maskapai saya terburuk di dunia, tapi anda tidak punya pilihan".
Belakangan banyak penumpang kecewa dengan pelayanan Lion Air karena sering menunda penerbangan dan delay berjam-jam.
Mereka yang kesel dengan pelayanan maskapai ini kemudian banyak yang mempelesetkan slogan itu menjadi "We Make People Cry".
Hari ini benar saja, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Seluruh penumpang dan awak kabin dipastikan turut menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.
Kompas.com pernah menurunkan tiga tulisan berisi wawancara wartawati majalah Angkasa, Reni Rohmawati, dengan Rusdi beberapa tahun lalu.
Petikan wawancara ini pernah dimuat di majalah Intisari edisi Desember 2013 dengan judul asli "Rusdi Kirana: Sosok Misteri – Who Makes People Fly".
"Dan saya misterius, wajar orang ingin tahu. Saya dapat e-mail dari berita di Washington Post. Di sana ditulis tentang saya "… an airlines who domain Indonesia’s domestic market run by unnamed." Saya dianggap orang misterius. Saya juga disebut psycho businessman. Padahal, saya tidak pemalu," tuturnya.
Ia pun cerita sewaktu diminta bicara di Washington University untuk program MBA-nya karena salah seorang anaknya sekolah di sana.
"Saya ditanya, di-compare dengan airlines di Amerika, Lion Air seperti yang mana? Saya bilang, tak ada. Airlines saya adalah yang terburuk di dunia. My airlines is the worst in the world, but you have no choice. Makanya, ada yang bilang, Lion Air dibenci, tapi dirindu," tuturnya.
0 Komentar