Relawan Abal-abal Marah, Hujan-hujanan Teriaki Sandi, Cuma Dikasi Kopi


Aksi relawan abal-abal dari komunitas sekolam kembali mengundang tawa. Mereka yang hujan-hujanan menunggu rombongan oposisi, lalu meneriakinya, hanya dibayar kopi.

"Aku sengaja nggak makan dari rumah, katanya dapat duit dan nasi kotak setelah teriaki rombongan Sandi. Eh, ternyata cuma dibeliin kopi. Masuk angin kami semua," kata Iwan yang rela berjam-jam kehujanan menunggu Sandi sambil memegang poster Jokowi.

Sandiaga Uno kembali diteriaki pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin saat bersafari politik. Kali ini cawapres nomor urut 02 itu diteriaki pendukung Jokowi saat menuju Pondok Pesantren Jadwa Al Hasyimi, Surabaya, Jawa Timur.

Video Sandiaga diteriaki pendukung Jokowi beredar di media sosial (medsos). Adalah akun Instagram @dennysiregar yang mengunggah video tersebut.

"Mampir ke Surabaya dan warga menyambutnya dengan sukacita. Selamat datang, Sandi..," tulis akun tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (7/2/2019).

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Yuga Aden, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat Sandiaga hendak menghadiri acara terakhirnya di Jawa Timur ke Ponpes Jadwa Al Hasyimi, yang berada di Jalan Tenggumung Wetan Gang 4 No 3, Surabaya.


Saat konvoi kendaraan Sandiaga melintas, sekumpulan orang meneriaki kata 'Jokowi' dan mengibarkan bendera berukuran kecil bergambar Jokowi. Bahkan pendukung Jokowi juga mengacungkan telunjuk.

Yuga, yang ikut rombongan, menyebut Sandiaga sempat membuka kaca dan berkata terima kasih sambil menebar senyum kepada para pendukung capres petahana itu. Menurutnya, Sandiaga memandang para pendukung Jokowi itu sedang menyambutnya.

"Terima kasih. Banyak yang bilang ini penghadangan. Ini bukan penghadangan, namun penyambutan," kata Yuga sambil menirukan pernyataan Sandiaga.


Yuga menuturkan Sandiaga berterima kasih karena para pendukung Jokowi itu rela menunggu sampai konvoi tiba. Eks Wagub DKI itu, sebut Yuga, menilai peristiwa tersebut membuktikan bahwa rakyat menyambut Pilpres 2019 dengan gembira.

"Kita harus berterima kasih karena mereka meski hujan sudah meluangkan waktunya untuk menyambut kita. Kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan paling penting, indah dalam kebersamaan dan hilanglah semua perbedaan," papar Yuga mengulas pernyataan Sandiaga. (zak/bag)

Posting Komentar

0 Komentar