Pemberitaan terkait prestasi Joko Widodo yang dinobatkan sebagai pemimpin terbaik di Asia Pasifik versi Bloomberg, ternyata hoax alias tidak benar.
Sang penulis artikel, David Tweed, mengaku tidak pernah menuliskan hal tersebut dalam artikel yang berjudul “Who’s Had the Worst Year?”
Sebelumnya, sejumlah media Tanah Air menggembar-gemborkan berita bahwa Jokowi pemimpin terbaik Asia Pasifik. Dia bahkan mengalahkan prestasi Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Namun, kabar tersebut dibantah David Tweed. Melalui akun Twitter @DavidTweed, ia menjawab pertanyaan yang diajukan akun @dwinugr95989941.
“Have you ever said that Joko Widodo is the best leader in Asia? It’s rumoured here in Indonesia (benarkah Kamu menyebut Joko Widodo sebagai pemimpin terbaik di Asia? Berita itu telah menjadi rumor di Indonesia-red),” tanya @dwinugr95989941.
“No (tidak),” jawab @DavidTweed singkat sehari kemudian.
“Ok. thanks. Crystal clear (baik. Terimakasih. Sangat jelas),” kata @dwinugr95989941 lagi.
Sebelumnya, seorang netizen yang cukup aktif di dunia maya, Canny Watae, juga berhasil membuktikan ketidakbenaran kabar tersebut. Menurutnya, dalam artikel itu Bloomberg tidak bicara siapa yang terbaik, tapi siapa yang mengalami tahun terburuk.
Ia mengatakan, Bloomberg hanya mencoba membandingkan para pemimpin Asia-Pasifik, bukan dalam rangka menunjukkan adanya perubahan yang dilakukan pemimpin bersangkutan di negaranya masing-masing.
“Jadi, sama sekali tidak ada nobat-nobatan bersubyek “terbaik” pada artikel itu. Nampaknya, terjadi semacam pembelokan makna yang dilakukan para pekabar medsos dan sejumlah media,” tulis Canny.
0 Komentar