Ternyata niat Biksu Ashin Wirathu untuk menaklukkan Indonesia melalui Aceh sudah ada sejak lama.
Niat Ashin muncul setelah mempunyai keyakinan bahwa kaum muslim mempunyai sebuah master plan untuk mengubah Myanmar, yakni negeri yang mayoritas pemeluk Buddha menjadi penganut Islam dimasa yang akan datang, hal ini tidak lain karena umat muslim di Myanmar setiap tahunnya mengalami penambahan.
Untuk itulah Ashin ingin mengembalikan kejayaan Buddha di Indonesia.
Pernyataan Ashin ini dilansir latimes.com yang terbit pada Minggu (19/3) dan mengundang berbagai reaksi dunia internasional.
Menyusul berbagai reaksi dunia internasional sebelumnya berdatangan atas terjadinya pembantaian oleh Ashin terhadap umat muslim Rohingya di Myanmar.
Salah-satunya dari NU (Nahdlatul Ulama) Indonesia.
"Saya tidak bekerja berdasarkan dendam. Saya bekerja berdasarkan data," katanya. "Lihatlah wajah saya. Saya tidak punya kebencian sama sekali."
Ashin diketahui dulunya seorang yang berhenti dari dunia pendidikan formal, lalu ia memutuskan menjadi biksu.
Lambat laun, Ashin oleh para pengikut Buddha dikenal sebagai biksu yang aktif terhadap pengkritikan dan aktif memberikan pengarahan serta ajakan terhadap umat Buddha.
Beberapa tahun terakhir, ia juga dikenal sebagai biksu yang mempunyai pandangan yang radikal.
Bahkan dalam wawancara dengan Los Angeles Times, ia menyatakan ketidaksukaannya terhadap keberadaan etnis Rohingya yang beragama Islam yang menempati salah-satu wilayah negara mayoritas penganut Buddha itu. Dan berjanji akan menginvasi Aceh yang terkenal dengan julukan Serambi Mekkah.
"Penaklukkan Aceh adalah sebuah awal untuk membangkitkan semangat Buddha di seluruh dunia guna mengembalikan kejayaan seperti dulu," ujar Ashin optimis.
Di Indonesia, terdapat berbagai reaksi kekecewaan, dan menyayangkan atas tragedi bentrokan antarumat beragama di Myanmar tersebut.(*)
1 Komentar
Klw mw ke aceh jangan lupa bawak pasukan yg banyak,dan jangan lupa bawak karung untk masukin kepala kw botak...
BalasHapus