Kentucky Fried Chicken (KFC) Bontang diterpa masalah cukup pelik.
Ayam goreng yang dijual waralaba raksasa itu diduga mengandung belatung.
Kabar itu muncul ketika Hera, salah satu warga Bontang mengunggah foto ayam goreng KFC yang dibeli sepupupunya, Novianti di Facebook, Kamis (30/3) jelang tengah malam.
Kala itu, Hera yang baru pulang bekerja hendak melahap ayam goreng KFC tersebut.
Namun, dia kaget melihat belatung menari-nari di daging ayam itu.
Wanita muda berkulit putih ini langsung mengurungkan niatnya untuk memakan daging ayam tersebut.
Dia memilih mengunggah kejadian tersebut lengkap dengan gambar ayam goreng yang batal dimakannya ke akun Facebook.
Dalam sekejap, unggahan tersebut mendapat reaksi dari para penghuni jagad maya.
Untuk menghindari fitnah, wanita yang tinggal di Jalan Gaspor 1, Bukit Indah, Bontang Selatan itu sempat menghapus unggahannya tersebut.
Namun, posting-an ini sudah kadung menjadi perbincangan warga sekitar.
Polres Bontang pun sampai turun tangan untuk menyelidiki kejadian itu.
Hera mengatakan, ayam goreng tersebut dibeli oleh sepupunya bernama Novianti.
“Kebetulan ada promo. Lima potong ayam goreng hanya Rp 56 ribu. Saat saya, pulang kerja ayamnya tinggal dua potong. Saat dagingnya saya belah-belah sebelum dimakan, saya melihat beberapa ulat,” kata Hera saat ditemui di Polres Bontang, Jumat (31/3) sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (1/4).
Hera mengaku memang kerap membeli ayam di KFC. Namun baru kali ini ia menemukan kejadian menggelikan tersebut.
“Mau protes. Tapi sudah tengah malam. Gerainya sudah tutup juga. Saya foto dan video. Lalu saya posting di akun Facebook. Eh, langsung ada dua ratusan komentar. Ya, saya hapus saja,” ujarnya.
Dia mengaku menyimpan ayam goreng yang mengandung belatung itu.
Hal itu dilakukan agar dirinya tak dianggap berbohong.
Sementara itu, Satuan Intel Polres Bontang dan Hera mendatangi gerai KFC Bontang.
Mereka ditemui Site Manager KFC Bontang Ridho Al Fajri.
Ridho mengatakan, pihaknya akan mencoba meluruskan masalah tersebut.
Menurutnya, kedua belah pihak sama-sama tidak ingin mengalami kerugian.
Ridho mengatakan, semua sajian sudah melalui uji kelayakan yang ketat sebelum diberikan kepada konsumen.
Mengenai adanya belatung di ayam goreng yang dibawa konsumen, Ridho mengaku belum bisa memastikan apakah itu berasal dari KFC.
Sebab, ayam goreng tersebut dibawa pulang. Selain itu, pembeli tidak langsung melayangkan protes.
“Kami enggak tahu apakah temuan benda asing itu dari kami. Karena bisa saja saat dibawa pulang terkontaminasi dengan benda lain atau terbuka. Kami tidak tahu,” ujarnya. (soh/nha)
0 Komentar