Untuk pertama kalinya Qanun Jinayat atau peraturan daerah yang mengatur hukuman pidana di Aceh diterapkan terhadap penganut Buddha. Eksekusi hukum cambuk itu dilakukan Jumat, 10 Maret 2017, terhadap dua orang penganut Buddha yang dituduh terlibat judi sabung ayam.
Alem Suhadi, 57 tahun, dan Amel Akim, 60 tahun, adalah keturunan etnis Cina dan termasuk minoritas Buddha. Mereka dicambuk di depan puluhan pejabat lokal dan ratusan penduduk di Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Kedua pria itu meringis karena menerima masing-masing sembilan dan tujuh cambukan di punggung mereka. Jumlah cambuk itu sudah dikurangi karena mereka telah ditahan lebih dari satu bulan sejak polisi menangkap mereka saat beradu ayam di Aceh Besar pada Januari 2017.
“Ketika mereka ditangkap, polisi menyita dua ekor ayam dan uang taruhan Rp 400 ribu," kata jaksa Rivandi Aziz, seperti dikutip dari The Straits Times dan Tempo.co.
Qanun (Peraturan Daerah) Jinayat disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada 27 September 2014 dan mulai berlaku efektif sejak 23 Oktober 2015. Qanun Jinayat (pidana) mengatur tentang perbuatan yang dilarang syariat Islam dan tentang hukuman yang dijatuhkan hakim untuk pelaku.
Perbuatan yang diatur di antaranya meliputi khamar (minuman keras), maisir (judi), khalwat (perbuatan tersembunyi dua orang berlainan jenis yang bukan mahram), ikhtilath (bermesraan dua orang berlainan jenis yang bukan suami-istri), zina, pelecehan seksual, dan pemerkosaan. Selanjutnya, juga qadzaf (menuduh orang melakukan zina tanpa dapat mengajukan paling kurang empat saksi), liwath (homoseksual) dan musahaqah (lesbian).
Hukuman yang diberikan kepada pelaku adalah hukuman cambuk atau denda berupa emas atau penjara. Banyaknya cambuk atau denda tergantung dari tingkat kesalahan. Paling ringan sepuluh kali atau denda 100 gram emas atau penjara 10 bulan dan paling berat adalah 150 kali atau denda 1.500 gram emas atau penjara 150 bulan.
Sementara itu, tokoh Buddha radikal asal Myanmar, Wirathu mengecam keras hukuman cambuk yang diberlakukan terhadap penganut Buddha di Aceh.
Biksu yang bertanggungjawab atas tewasnya ribuan muslim Rohingya ini mengancam akan menyerang Aceh dan nelayan Indonesia yang ketahuan berlayar di area mereka.
“Tidak ada satu pun umat Buddha yang dianiaya kecuali kami akan membalasnya, ” tuturnya.
sumber : THE STRAITS TIMES
58 Komentar
kami rakyat indonesia menunggu serangannya, kami pun jg tidak rela saudara kami teraniaya apalagi dibunuh
BalasHapusCoba klo bersni,kalian cm.anjing yg menggonggong..budha banci
BalasHapuskmi menunggu kedatanganmu wirathu. mari kita berperang....!
BalasHapuswelcome bhiksu myanmar agar sekalian kepala anda yang dipancung
BalasHapusAceh org suka perang. Klo soal perang kami ladeni....
BalasHapusCit nyan ku preh2...itu yg kita tunggu2
BalasHapusKlo giliran orng kalian yg kenak megong gong seperti anjing klo org kami islam tak bs lagi di sebut dgn kata2 kou bunuh dan kou siksa...km masih diam
BalasHapusAturan tetap aturan yg harus dilaksanakan...si Biksu gak ngelihat orasi 212 di jakarta gimana gebrakan nasional...ha..ha...KAMI BANGSA dan MUSLIM Indonesia tidak takut - NKRI harga mati.
BalasHapusCobak aja kalok berani ��
BalasHapusSudah lama kami menunggu kedatangan mu wahai botak,, silahkan salahkan ke kepada aceh, biar kepala botak kamu kami buat tugu.
BalasHapusUdah gatal NI lama tak berperang hahahaha mau kesini atau kami di sana.kapan sekarang atau besok bawa apa kamu bawa golok. Kampret Lo banci
BalasHapusHahaha,,, peu awak aceh mndum inoe
BalasHapushahhaa. kadang awak botak nya di yak tamon melalui ahok. nyoe aceh botak bangai.. ka pike2 dile segolom ka ancam. untung kamoe aceh hana meu ancam akan meupoh dile budha yang na di aceh. menye keuneung ureung aceh sidroe but awak, mandum budha di aceh jadi sasaran kamoe. ka ingat nyan botak bangai. nyoe aceh.
BalasHapusInilah yg kami tunggu2,,
BalasHapusKami tunggu laknatullah
BalasHapusKami tunggu laknatullah
BalasHapusKami tunggu laknatullah
BalasHapusHeleh budha sombong di libas orang aceh slesai lo gk perlu satu indonesia ..
BalasHapusBudha tu numpang di aceh kalau kami usir 15 menit selesai semua..ni aceh bung..budha berani ma ma hamba yg lemah di myanmar kalau ama aceh kami kami sapu bersih kalian..
BalasHapusbener banget tuh aceh koq di gertak...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdasar manusia botak gak mikir kau saudara kami kau bantai disana diperkosa dibakar dipenggal dan banyak lagi perbuatan sadis kau botak...giliran penganut sesat kau.baru kena hukum syariat saja kau sudah koar koar dasar dungu kau
BalasHapusNamanya juga peraturan , mikirr...
BalasHapusYg melanggar harus di hukum
lah aceh ditantangin, penjajah dari zaman dahulu aja gk bisa ngalahin, apalagi cuma bedebah2 botak myanmar ini.............
BalasHapusNothing we fear except Allah ... You threaten Aceh please if you want to eat poison you made ...
BalasHapusNothing we fear except Allah ... You threaten Aceh please if you want to eat poison you made ...
BalasHapusBotak banci
BalasHapusDasar botak
BalasHapusPak tni itu sibotak udah ngancam rakyat kita bakal membantai pelaut dan nelayan indonesia kalo misalkan masuk wilayah merwka mau di sikat sebagai perlindungan negara dan masya rakat tlong tanggapi serius ancaman itu kasian nanti saudara kita ada yg jadi korban.
BalasHapusLo jual gua beli...
BalasHapusBagian perang aceh udh duluan...
Datang sini lo gua bakar habis2... sedikitpun gak goyang gua... buddha2 kalau ngomong ank kecil bisa
We'd be very glad to welcome u here filthy sons of bitches..We'd cut all ur throats, blast ur heads off as what u've done to our muslims bros n sists there..Really, can't wait any longer to welcome u here..
BalasHapusMemang Itu Yang Kami tunggu, dari tahun 1977 sampai 2004 kami tidak pernah menyerah. kami terus berjuang demi mempertahankan tanah kelahiran kami dan hukum Allah di Aceh. Jangankan Myanmar, Seluruh negara di Dunia Pun Akan kami Lawan demi mempertahankan Hukum Allah di Aceh.....
BalasHapusBerapa nyawa sih si budha itu punya berani ngancam aceh hehehe ... mw gue botakin semua tu rambut elo dari atas sampe bawah pake rencong gue ..... orang aceh di gertak ... loe bawa satu negara loe yg budha semua ke aceh ... siap kami layani ... kmi tunggu ya botak
BalasHapusEh biksu goblok bin koplak. Di aceh baik muslim itu sendiri atau warga agama lain setiap melnggar aturan hidup sesuai perda disana semya hukumn sama. DASAR BIKSU GOBLOK BIN IDIOT PARANOID
BalasHapusGA SABAR PENGN BERAKIN MUKE LU ATAS PEMBUNUHAN RIBUAN MUSLIM ROHINGYA.
SONGONG
kami Masih Melayani menu masakan Jihad... bila lhoe ingin perang silahkan, kami BELI... Indonesia tdk kecil BRO, cukup ACEH... tuh botak-botak bisa kepecel kepalanya... mang kami di Indonesia ini penakut...coba lhoe kesini....
BalasHapusWirathu, you come here or I will fisit to your country with sniper rafle...
BalasHapusKamoe cit mita lawan sabeee,
BalasHapusHana lawan sabee keudro perang cit ma nyo kana lawan pah that.
Hawa meu test ilme ata nek peuruno jameun sigee.
Bibik bisul
Apa ada budha laen yg mau di hukum? Lanjutkan aja dan publikasikan ke si botak anjing tu. Biar tambah marah dia dan kt tunggu dia di aceh ni. Memang kau botak!!! Babi ngepet loe!!
BalasHapusKapan datang si botak tu ke aceh??? Lebih cepat lebih bagus. Tangan udah gatal nih dan udah lupa berapa kilo berat AK47 krn dah lama gk kami pegang lagi.
BalasHapusKajak laju bubagah hai botak keunoe u atjeh, bek trep-trep kop hawa keuneukpluek kulet ule' njang kahana oek nyan.
Tidak bisakah kita umat manusia sedunia rukun dan damai saling hormat menghormati atas dasar kasih sayang?
BalasHapusKalau berani datang mereka, kami cukup atasi hanya sebanyak 1 RT, waktu nya tidak lebih dari sebatang isap rokok
BalasHapusKalau berani datang mereka, kami cukup atasi hanya sebanyak 1 RT, waktu nya tidak lebih dari sebatang isap rokok
BalasHapuskenapa NAGA yg di sorot tajam,krn lewat Naga lah para axis evil ini jg akan masuk dg dalih melindungi investasi mrk disini. simple nya mrk itu saling back up krn punya visi dan misi yg sama. jika anda kuasai indonesia secara de jure jg de facto maka kalian akan memiliki akses tanpa batas dlm segala hal termasuk isu Palestina dan Islam.
BalasHapusinilah salah satu sebab kenapa Gaza cq Palestina tdk dpt di hapus dr muka bumi selama Indonesia blm dikuasai mrk.
kasus AHOK itu hanya satu dr puluhan strategic plan over Indonesia,jika si AHOK gagal maka mrk akan siapkan dan jalankn lg plan B-Z.
apakah para Ksatria dan Ksatria Sandhi Yudha tdk tahu..mrk sangat Tahu dan kita insya allah well prepare utk perang asimetris dan konvesional.
inilah kenapa ada latihan TriMedia dan Latihan pemantapan tempur antar kesatuan tiap matra secara masif dan fokus. sdg asimetris war jg cyber media war sdh ontrack seperti persetujuan Presiden Duerte kpd TNI utk take over masalah abu sayaf.
Tinggal kaum Muda dan ABG lah yg hrs di genjot pemahaman kesetiaan kpd NKRI dan berikan pula pemahaman dibalik kasus Al Maidah 51 ini sambil kita pantau manuver naga di utara sana.
kami tggu di aceh...
BalasHapusYa Robb,!!! ibu kota sudah di jajah & Al Qur'an di hina, sekarang serambi Mekkah ya Robb kenapa kau beri ujian seberat ini..!!
BalasHapusAdanya perang walaupun menang tetap imbasnya teramat sulit, tapi kalau ini ujian buat naik Drajad Islam ya Robb aq siap terbang ke Aceh, meski di penggal taruhannya
Allohhu akbar,!!!
ingin kujilat botak palamu
BalasHapusHa ha ha.
BalasHapusKafir itu mau perang aceh..
Kami pemuda aceh hobinya berperang botak.
Kami hidup lama perang,,,kami sudah melawan lima negara.
1 inggris.
2 portugis.
3 jepang.
4 belanda.
yang terahir termasuk.
5 indonesia.
kalau mau pegi pikir2 dlu botak.
Satu kebodohan rakyat aceh dahulu adalah,, perang melawan negaranya sendiri.
HapusKamo awak aceh chit nyan meu preh... Mati syahid adalah tujuan hudep kamo awak islam...
BalasHapusTiap aturan baru psti ad kendalanya.. jgnkan lain agama sesama muslim aj msih cekcok.. klo jd phlawan kyaknya mkir dlu.. jgn cm kata muslim yg jdi kekuatan.. tnp d omongin pun smua pd tau.
BalasHapusDatang ke indonesia ?? Nggak salah denger gw kan ?? Datang ke indonesia sama saja kau menggali kuburan kau sendiri,, haha dasar biksu botak.
BalasHapusOk kami tunggu kedatangan kau.
Semangat45.
Merdeka.
Berjihad.
Hahahahaha,udh kesini aj biksu laga lo macam dia yg punya nyawa banyak seperti malaikat pencabut nyawa.pakai mau perang melawan aceh sama aja mengusik macan lagi tidur,hati2 biksu orang indonesia kaga ada yg tkt mati kalau sdh di usik sama negara lain
BalasHapuskahek kuh bak kuca komen awak kah.. hana ijak nyan cuma pura pura agai
BalasHapusmasyarakat palembang siap menjamu anda wahai biksu, monggo mampir dulu kepalembang, jangan langsung ke aceh dong hahaha
BalasHapusPak biksu taukah anda.siapapun yg melanggar peraturan diaceh maka akan dihukum.
BalasHapusBaik itu penganut islam akan mendapatkan hukuman yg sama.tidak hnya budha dan agama lain.
Seharusnya bapak memakluminya.dan smua penduduk disana akan mendapatkan perlindungan hak yg sama dan akan kena sangsi yg sama jika bner2 terbukti melanggar.
Jadi bukan hukuman yang ngawur.
Tp jika bapak masih ngotot ingin ke aceh...
Tolong pak dipikirkan dulu.bapak itu orang tua masak g bisa berpikir panjang.
Atau temui saya dulu.hadapi saya sblm menghadapi orang aceh yg masuk wilayah negara besar kami.INDONESIA
Pak biksu taukah anda.siapapun yg melanggar peraturan diaceh maka akan dihukum.
BalasHapusBaik itu penganut islam akan mendapatkan hukuman yg sama.tidak hnya budha dan agama lain.
Seharusnya bapak memakluminya.dan smua penduduk disana akan mendapatkan perlindungan hak yg sama dan akan kena sangsi yg sama jika bner2 terbukti melanggar.
Jadi bukan hukuman yang ngawur.
Tp jika bapak masih ngotot ingin ke aceh...
Tolong pak dipikirkan dulu.bapak itu orang tua masak g bisa berpikir panjang.
Atau temui saya dulu.hadapi saya sblm menghadapi orang aceh yg masuk wilayah negara besar kami.INDONESIA
Sekalian Ahok rasis dan org2 china pendukungnya nanti umat islam bersihin. Biar jakarta dan indonesia aman dan rukun lagi.
BalasHapuskalau kurang senag di aceh umat buda yang ada di aceh beerta tempat sembahyang bawa aja ke asalnya jangan tinggal diaceh
BalasHapus