Rakyat Sumatera Utara bisa dibilang rakyat yang paling sial jika dibandingkan dengan rakyat di provinsi lain di Indonesia. Selain dua gubernurnya menjadi penghuni hotel prodeo, pemerintahan di Sumut seakan-akan dikendalikan secara auto pilot.
Berbagai masalah tidak terselesaikan, bahkan malah bertambah. Pemprov hanya berpangku tangan pada pemerintah pusat. Sarana dan prasarana amburadul. Beruntung Sumut masih dihuni oleh rakyat yang sangat sabar.
Jangan heran jika Sumut yang dulunya provinsi paling disegani di luar Jawa, sekarang sudah kalah dibanding provinsi lain di Pulau Sumatera.
Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan seperti sekarang, Pemprov Sumut malah fokus membangun lapangan Golf yang notabene hanya dinikmati rakyat kelas atas.
“Pemprovsu akan terus mendorong peningkatan turnamen Golf di Sumut guna mendongkrak pengembangan pariwisata, khususnya di Sumatera Utara. Bahkan ke depannya kita akan membangun lebih banyak lapangan golf berskala internasional yang lebih banyak lagi. Terpenting masyarakat dan semua pihak mampu bergerak bersama-sama membangun pariwisata,” kata gubernur Sumut di Kejuaraan open golf Turnamen Piala Gubernur Sumatera Utara tahun 2017 yang dilaksanakan Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Wilayah Sumut.
Ditambahkan Kadis Pariwisata Sumut, Elisa Marbun, Kota Medan boleh dikatakan kota dalam ibu kota provinsi yang sudah termasuk sangat maju. Oleh sebab itu dinas pariwisata memperkenalkan medan sebagai kota yang maju melalui turnamen golf sampai ke manca negara.
“Salah satu ciri kota yang maju adalah kota yang memiliki lapangan golf, dan kita adalah kota yang maju. Ke depannya, Sumut menjadi destinasi wisata mancanegara,” tegasnya.
Sungguh sangat disayangkan, dengan potensi pariwisata yang sudah tersedia di Sumut, pemprov malah mau keluar duit buat bikin lapangan golf. Bukankah lebih baik jika dananya diperuntukkan untuk memoles tempat-tempat pariwisata yang sudah ada supaya lebih baik dan layak dijadikan destinasi wisata?
Terkadang, di saat seperti inilah saya sebagai warga Sumut iri melihat provinsi lain yang dianugerahkan pemimpin muda, pintar dan energik. Entahlah... (op)
0 Komentar