Bandar Judi Bermata Sipit di Medan : Tuhan pun Nggak Bisa Tutup Bisnis ini, Apalagi FPI!



Tempat judi beromset miliaran rupiah tersebar subur di Medan. Terutama di kawasan hitam di Medan Utara. Bandar-bandar judi bermata sipit yang sudah 'menyiram' oknum Polisi dan TNI bahkan dengan arogan menyebut jika Tuhan pun tak bisa menutup bisnis perjudian mereka seraya meremehkan FPI.

"Tuhan pun nggak bisa tutup bisnis seperti ini. Apalagi sekelas FPI?" seperti dicontohka seorang warga yang pernah memprotes tempat judi milik bandar judi bermata sipit tersebut.

Warga yang sudah faham dengan geliat judi, hanya bisa diam karena takut ancaman beking bandar judi.

Sementara itu Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Msi menegaskan, jajarannya berkomitmen dan tetap  konsern melakukan penindakan dan upaya pemberantasan segala bentuk dan jenis perjudian

” Dizaman terbuka ini, Tidak ada istilah beking-membeking. Dimana pun perjudian akan ditindak tegas dengan melakukan pengerebekan. silahkan beri informasi kepada kami,” ucapnya.

Dari itu informasi yang dihimpun awak media dari warga sekitar lokasi. Tempat judi di kawasan Titipapan samping KFC tersebut beroperasi tiap hari.

Tempat tersebut banyak dikunjungi pria dan wanita tua yang rata-rata bermata sipit. Mereka menggunakan semacam voucher dan koin untuk memainkan beberapa permainan judi.

Warga juga menyebut dua nama bandar judi di kawasan Medan Utara yang bernama Aking dan Aping.

Mampukah pihak berwenang menutup usaha beromset miliaran tersebut? (tim)

Posting Komentar

0 Komentar