Mungkin bagi sebagian orang, kisah ini sangat lucu. Tapi bagi Bambang (35) pria berambut gondrong asal Medan, peristiwa ini hampir membuat hidupnya berantakan.
Berawal dari kerinduan Bambang pada suasana sejuknya alam Bukit Lawang, Sumatera Utara, ia dan dua orang temannya sepakat camping.
Mereka membangun tenda di daerah yang sering disebut Batu Gajah. Setelah tenda dibangun, Bambang merasakan sakit perut yang luar biasa.
Ia pun segera jongkok sembari menuntaskan hajat di pinggir aliran sungai Bukit Lawang yang masuk dalam zona TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser).
Baru beberapa saat menikmati buang hajat, dari arah belakang muncul langkah berat yang semakin mendekat ke arah Bambang.
Tak mau jadi korban, Bambang pun segera mengakhiri ritualnya dan segera lari.
Lari Bambang semakin kencang saat melihat kebelakang, ternyata Orang Utan tersebut masih mengikutinya.
"Ntah apa mau dia bang. Aku lari ajalah," jelas Bambang.
Untung saja Bambang bertemu seorang penjaga kawasan Bukit Lawang yang langsung mengusir Orang Utan tersebut.
Usut punya usut, Orang Utan terebut tertarik dengan Bambang karena dipikirnya seekor betina.
"Rambutnya gondrong, disangkanya abang ini betina. Makanya dikejar," kata Parmin si penjaga hutan.
Peristiwa lucu sekaligus memalukan ini tersebar cepat meski Bambang tidak menceritakannya kepada siapapun. Tapi yang penting, masa depan Bambang terselamatkan.
0 Komentar