MASYA ALLAH... Anies Hentikan Pidato Peresmian Pura Hindu Saat Adzan Zuhur Berkumandang


Sikap Gubernur DKI, Anies Baswedan patut diacungi jempol. Selain menghadiri dan memberikan solusi untuk umat Hindu di Jakarta, Anies mengajarkan toleransi dengan menghentikan pidatonya saat adzan berkumandang.

Mengunjungi Pura Dalem, Purnajati, Tanjung Puri, Jakarta, untuk meresmikan pemugaran tempat ibadah umat Hindu tersebut, sebagai tokoh yang diundang, Anies juga diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan.

Anies lalu bicara soal Pura yang dibangun sejak tahun 1968 itu diharapkan bisa menjadi tempat silaturahmi dan menjalin kerukunan baik antar warga Hindu maupun dengan yang lainnya.

Anies menyinggung masalah kurangnya fasilitas pendidikan agama Hindu di sekolah, terutama sekolah negeri. Pasalnya, guru agama Hindu belum tentu tersedia di sekolah, sehingga untuk mengisi nilai rapor para siswa harus menjalani pendidikan di tempat ibadah masing-masing.

“Nanti akan kita atur, kalau hari sabtu minggu kita selenggarakan pendidikan khusus bagi anak-anak kita. Sehingga tidak tertinggal dalam pendidikan agama Hindunya,” ungkapnya.

Nah, di tengah sambutan, terdengar azan waktu shalat Dzuhur. Anies tiba-tiba menghentikan pidato sambutannya sejenak untuk mendengarkan azan. “Sebagai wujud toleransi kita, mari kita tunggu sampai azan selesai,” ujar Anies.

Setelah azan berhenti, Anies melanjutkan pidatonya soal pendidikan. Anies menjawab masalah pemberian lahan seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai lahan perkuburan umat Hindu. Pasalnya, masyarakat Hindu sendiri mengaku tidak membutuhkan lahan tersebut, dan lebih membutuhkan pengadaan alat kremasi yang belum ada.

“Jadi kami mendengar bagaimana warga Hindu di Jakarta disiapkan tanah namun kebutuhannya justru kremasi. Kita harus sesuaikan. Bukan umat Hindu yang menyesuaikan, tapi pemerintah yang harus sesuaikan dengan fasilitas yang sesuai. Kami harap bisa dimasukkan ke (APBD) 2018,” tambahnya. [kumparan]

Posting Komentar

0 Komentar