Yogi Prastianto (36), salah seorang pengedar narkoba jenis sabu kejar-kejaran dengan polisi. Yogi sempat bersembunyi di bawah meja dan melawan polisi saat dilakukan penangkapan.
Saat hendak diamankan, Yogi sempat melawan hingga terjadi pergumulan dengan polisi dan Yogi berhasil dilumpuhkan. Setelah diamankan, polisi menggeledah Yogi dan menemukan dari saku kanan celana yg dipergunakannya barang bukti berupa 15 paket kecil plastik klip transparan yang berisikan diduga narkoba jenis sabu-sabu, 7 plastik klip kecil kosong, 1 buah kaca pireks dan 1 pipet pendek yang dibentuk runcing ujungnya.
Aksi penangkapan ini berawal saat jajaran Polsek Serbalawan mengamankan Riano Fella alias Fella (24) Warga Kampung III, Nagori Purbaganda, Kecamatan Pematang Bandar saaat berkendara. Ketika itu, Riano berboncengan dengan Isma Purwati alias Isma (21) Warga Afdeling II Kebun Mayang, Nagori Tempel, Kecamatan Bosar Maligas pada Jumat (19/5) sekira pukul 09.00 WIB. Keduanya diamankan dari Jalan Pasar IV, Bahapal Nagori Naga Jaya, Kecamatan Bandar Huluan.
Saat dilakukan pemeriksaan kepada keduanya, dari sebuah bagasi depan sepedamotornya, polisi mendapatkan barang bukti berupa 1 bungkus kecil plastik klip transparan yang berisikan diduga sabu, 1 buah kaca Pirek.
Dari hasil pengembangan atas pengakuan keduanya, akhirnya polisi mendapatkan informasi bahwa narkoba tersebut mereka dapatkan dari Yogi Prastianto (36) Warga Huta I, Nagori Purbaganda, Kecamatan Pematang Bandar.
Selanjutnya, polisi meminta Fella dan Isma memesan kembali narkoba jenis yang sama kepada Yogi, dengan tujuan agar Yogi keluar dari persembunyiannya. Ternyata komunikasi itu disepakati Yogi dan berjanji ketemu di Huta III, Nagori Purbaganda Kecamatan Pematang Bandar dan akhirnya polisi menunggu di lokasi tersebut.
Setelah ditunggu, akhirnya sekira pukul 13.30 WIB, Yogi tiba di lokasi. Namun ternyata Yogi mengetahui jika di lokasi tersebut polisi sudah menunggunya. Kontan saja Yogi berusaha melarikan diri dari lokasi tersebut. Melihat target operasi mereka hendak kabur, langsung saja polisi mengejar Yogi. Pengejaran pun terjadi hingga keluar masuk rumah penduduk.
Namun usaha Yogi untuk menghilang dari petugas akhirnya dapat digagalkan oleh polisi. Karena Yogi ditemukan petugas sedang bersembunyi di bawah meja yang tertutup tong besar di dalam rumah salah seorang penduduk.
Saat hendak diamankan, Yogi sempat melawan hingga terjadi pergumulan dengan polisi hingga akhirnya dapat dilumpuhkan dengan kendali tangan kosong. Saat ini ketiga tersangka dan barang buktinya sudah di Mapolsek Serbalawan.
Kapolsek Serbalawan AKP Ilham Harahap melalui Kanit Reskrim Ipda Iwan Hermawan SH membenarkan hal tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka, sebelum diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Simalungun. (adi/pra)
0 Komentar