Mobil Terbakar dan Bom Kampung Melayu Sasar FPI, Tapi Allah Berkehendak Lain!



Bom meledak di Kampung Melayu melukai hati kita. Lima orang meninggal. Tapi, korban pasti bertambah besar berkali lipat kalau bomber berhasil meledakkan bom di tengah aksi obor menyambut Ramadhan.

Peristiwa tersebut mirip aksi pembakaran sebuah mobil minibus terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur Sabtu (15 April) malam sekira pukul 23.45 WIB. Insiden itu tak jauh dari lokasi tabligh akbar yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Melalui akun facebook yang bernama "Habib Muhammad Rizieq Syihahb LC, Ma, DPMSS" pentolan FPI itu memosting tautan berjudul "Ledakan Mobil Untuk Habib Rizieq?".

"Kuat dugaan ini merupakan aksi terror dari musuh islam yang benci dengan acara-acara besar umat islam yang di hadiri imam besar umat islam Al Habib Muhammad Rizieq syihab," tulis Rizieq dalam facebooknya.

Bahkan, ia menuding kejadian itu sudah direncanakan untuk mencelakai dirinya. Sebab, kata dia, tak ada aparat kepolisian maupun Gegana yang berjaga di sekitar lokasi tabligh akbar.

"Di sisi lain kami tidak melihat adanya petugas dari kepolisian ataupun GEGANA yang biasanya mengerahkan ratusan personil untuk berjaga-jaga di  saat acara berlangsung, kuat dugaan kejadian ini sudah di setting agar terjadi kerusuhan dan ingin mencelakai imam besar Fpi namun Allah maha kuasa aksi terror biadab ini gagal dan hanya satu mobil yang terbakar," tulisnya lagi.

Tak terkira kesedihan rakyat Indonesia jika bom kampung melayu dan mobil terbakar berhasil meledak di tengah-tengah umat. Tapi Allah berkehendak lain dengan melindungi umat muslim dari tangan-tangan zalim. 

Posting Komentar

0 Komentar