Dunia balap motor diselimuti awan duka. Mantan juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden meninggal dunia di Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Italia, Senin (22/5/2017), setelah lima hari berjuang dari masa kritis pasca insiden kecelakaan yang menimpanya pekan lalu.
Kabar duka ini disampaikan langsung pihak Rumah Sakit Maurizio Bufalini. Seperti dikutip dari ESPN, Selasa (23/5/2017), Nicky Hayden meninggal di usia 35 tahun setelah sempat berjuang lima hari melawan cedera dada dan traumatis pada bagian kepala.
Sekadar informasi, Hayden mengalami cedera parah saat sebuah mobil Peugeot 206 warna hitam menghantam pembalap asal Amerika Serikat saat bersepeda dengan 14 pegowes di Rimini, Italia, Rabu (17/5) lalu. Akibat insiden tersebut tubuhnya terpental dan menghantam kaca mobil hingga pecah.
Hayden pun lantas dibawa ambulans ke rumah sakit terdekat. Namun tak berselang lama ia kembali dilarikan di RS Bufalini. Di sana ia mendapatkan perawatan intensif dan beberapa laporan medis menyebut jika Kondisinya tetap dalam keadaan kritis dan gambaran klinisnya tidak berubah.
Dari Rio Hingga Marquez
RIP Nicky Hayden. Mungkin kata-kata itu yang pertama kali muncul ketika penggemar balap motor dikejutkan dengan kabar mantan juara dunia MotoGP 2006 meninggal dunia. Dengan sekejap, nama Nicky Hayden nangkring di urutan teratas jejaring sosial media Twitter.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Italia, Senin (22/5/2017) waktu setempat. Dalam pernyataan resminya mereka menyebut Hayden meninggal di usia 35 tahun setelah sempat berjuang lima hari melawan cedera dada dan traumatis pada bagian kepala.
Kabar meninggalnya Hayden langsung membanjiri media sosial. Mereka ramai-ramai mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkannya. Termasuk Rio Haryanto.
Pada akun jejaring sosial Twitter pribadinya (@RHaryantoracing) menulis: "Berita sedih, RIP Nicky Hayden," tulisnya.
Tak hanya pembalap Indonesia saja yang merasakan kehilangan. Marc Marquez yang mengenal mendiang Hayden pun mengutarakan kesedihan yang mendalam.
"Saya hancur setelah berita ini muncul. Kami tidak akan pernah melupakanmu!" tulis pada akun Twitter pribadinya @marcmarquez93.
0 Komentar