TEMUAN MENGEJUTKAN! Korban Penembakan Polisi Ini Ternyata Bukan BEGAL!



Masih ingat kasus foto anggota Polres Lampung bersama dengan lima mayat pemuda beredar di media sosial?

Baca Juga: POLISI PUKUL DAN ANCAM TEMBAK KEPALA TENTARA, DIBERI BEBERAPA JURUS, SI POLISI TERKAPAR DENGAN USUS TERBURAI


Ternyata kini kasus dilaporkan ke Divisi Propam Polri, Rabu (3/5/2017).

Kuasa hukum keluarga korban Muhammad Isnur mengatakan, klaim polisi bahwa kelima pemuda tersebut sebagai pelaku begal adalah kebohongan.

Tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, kata dia, sudah membunuh masyarakat sipil yang bukan pelaku tindak pidana.

“Kami melaporkan secara resmi Tim Tekap 308, kemudian Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, dan Kapolres Bandar Lampung, termasuk Kapolda Lampung secara resmi kepada Propam Mabes Polri,” kata Isnur di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Menurut Isnur, total ada 16 orang yang dilaporkan oleh pihak keluarga.
Pascapelaporan, lanjut dia, keluarga dijanjikan kasusnya akan segera ditindaklanjuti Propam

“Kami sudah terima resmi dan mendapatkan juga tanda terima resmi mereka dan mereka berjanji tindak lanjuti,” kata Isnur.

Isnur membantah keras klaim polisi bahwa para bocah itu adalah begal.

Menurutnya, tuduhan begal yang dialamat ke lima korban hanya ingin mengaburkan fakta sesungguhnya dari tragedi penembakan.

Baca Juga: AROGAN SAAT RAZIA, 1 TENTARA BABAKBELURKAN BELASAN POLISI DI BIMA


“Yang orang tua korban tahu mereka berangkat dari rumah hendak jalan-jalan ke Lampung kemudian mereka malam hari naik motor di daerah Srengsem. Lalu di sana ada razia kepolisian. Dari saksi kami tanya, mereka ini lari karena takut ada razia. Di situlah terjadi penembakan,” terang dia.

Sementara itu, Halimah ibu dari salah satu korban mengharapkan Propam Polri mengusut tuntas kasus ini secara profesional.

Halimah meminta agar keadilan ditegakkan setinggi-setingginya.

“Kami berharap ada proses hukum pak, seadil-adilnya,” kata Halimah sembari berurai air mata.

Seperti diketahui, lima pemuda asal Jabung, Bandar Lampung, ditembaki oknum polisi pada Sabtu (1/4) pukul 02.15 WIB, karena diduga begal.

Adapun identitas lima remaja ini yakni Safar (20), Junaidi Ibrahim alias Yogi (20), Indra Saputra (17), Riko (17) dan Herman Efendi (17). (ps)


Posting Komentar

0 Komentar