Uang Donasi Buat Beli iPhone7 dan Fortuner, Cak Budi Ngaku Khilaf



Akun instagram cakbudi_ dikenal sebagai penggerak kegiatan sosial. Cak Budi dan Lina, istrinya mengunggah penderitaan bermacam orang yang memerlukan bantuan. Mereka pun berkeliling ke pelosok membagikan bantuan.

Ribuan orang tergerak membantu melalui rekening pribadi Cak Budi. Selain itu, pasangan ini juga membuka akun lewat kitabisa.com. Jumlahnya lebih dari Rp 1 miliar.

"Melalui halaman ini kawan-kawan bisa menitipkan donasi yang akan saya salurkan buat saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Cak Budi.

Sosok pasangan suami istri ini pun berkali-kali masuk berita. Postingan mereka menolong orang sering jadi viral di media sosial.

Namun hari ini jagad media sosial geger. Akun instagram cakbudi_ dibully. Dia disebut membeli mobil Toyota Fortuner dan iPhone7 dari uang donasi.

Cak Budi dan Lina pun menjelaskan masalah ini melalui akun cakbudi_. Ada 10 poin yang dibahas di sana.

Ada donasi terkumpul senilai Rp 1,2 miliar. (560 juta ke rekening pribadi, dan 700 juta donasi ke Halaman Kitabisa) yang belum kami salurkan, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan," kata Cak Budi, Minggu (1/5).

Cak Budi membenarkan menggunakan uang donasi untuk tukar tambah HP lama menjadi iPhone7. Hal ini dilakukan untuk mengambil foto dan video para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi.

Dia juga membenarkan menggunakan uang donasi untuk membeli Mobil Fortuner. Menurutnya mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau daerah pedalaman. Fortuner memang dikenal sebagai SUV kelas atas dengan harga di atas Rp 450 juta.

"Tidak untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami gunakan untuk pribadi sejak tahun 2004," kata dia.

Cak Budi pun meminta maaf menggunakan uang donatur untuk membeli mobil Fortuner dan iphone7 tanpa pemberitahuan atau seizin para donatur. Dia mengaku khilaf dan akan bertanggung jawab.

"Kami akan menjual segera semua aset yang diperoleh dari uang donasi (1 unit iPhone 7 dan mobil Fortuner). Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum digunakan akan kami amanahkan seluruhnya ke lembaga berskala nasional yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa atau Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan)."

Cak Budi pun mengaku akan melakukan kegiatan bakti sosial tanpa melakukan pengumpulan donasi dari publik.




[ian]

Posting Komentar

0 Komentar