Terduga penyebar chat Habib Rizieq dan Firza Husein menggunakan alamat Jl Seno Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan saat membeli domain baladacintarizieq. Alamat ini merupakan alamat Badan Intelijen Negara atau BIN.
Dugaan itu diketahui dari analisa seorang blogger. Ia menyebut pemilik situs baladacintarizieq adalah seorang pria bernama Irfan Miftach.
Ia menyebut Irfan adalah seorang ahli IT. Irfan bukan orang sembarangan. Dia sudah wara-wiri di dunia hacking, attacking, social enginering. Bahkan dia juga seorang webmaster.
Berikut analisa lengkap blogger yang membongkar terduga pemilik situs baladacintarizieq yang domainnya didaftarkan menggunakan alamat BIN: Analisa Baladacintarizieq.com.
Setelah analisa tersebut heboh diperbincangkan, akhirnya Irfan Miftach langsung melakukan klarifikasi. Ia membuat klarifikasi melalui situs https://anarchy.chaos.id.
“Malam ini gue dikasih kabar temen kalau gue dituduh sebagai penyebar baladacintarizieq.com oleh pengelola situs http://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id/2017/06/siapa-pemilik-domain.html,” ucap Irfan.
Menurut Irfan, dia hanya melakukan mirror website baladacintarizieq pada tanggal 6 Februari 2017. Kala itu, situs baladacintarizieq sudah diblokir Kominfo.
“Gue bukan penyebar konten yang ada di situs baladacintarizieq.com. Kalau kalian jeli, konten yang ada di situs baladacintarizieq.com pertama kali disebarkan melalui sosial media di tanggal sebelum gue melakukan mirroring,” imbuhnya.
Ia mengaku melakukan mirror karena sedang belajar digital forensik. Sebab, di personal website miliknya, ada beberapa situs yang dia mirror, salah satunya adalah phrack dan cryptome. Semua konten di website miliknya hanya untuk bahan belajar.
“Gue bukan orang BIN dan situs ini tidak ada kaitannya dengan BIN,” tandas Irfan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan kesulitan mengungkap penyebar chat Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein karena pelaku menggunakan akun palsu. Bahkan, pelaku menyebarkan isi percakapan chat antara Habib Rizieq dengan Firza Husein dari Amerika Serikat.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, konten pornografi di situs baladacintarizieq pertama kali diketahui muncul di Amerika Serikat. Namun, tidak diketahui siapa orang yang pertama menyebar itu yang membuat polisi kesulitan melacak penyebarnya.
“Kan sedang kami dalami, konten pertama keluar dari Amerika di anonymous. Itu yang agak kesulitan, dari Amerika, anonymous,” kata Iriawan kepada wartawan, Kamis (8/6/2017).
(ps)
0 Komentar