Istri jendral bintang satu yang bertugas di Mabes Polri, yang belakangan diketahui bernama Joice Warouw melawan balik dengan membuat laporan polisi.
Pasalnya, laporan pengaduan yang diterima Polsek Bandara Sam Ratulangi, Manado, total berjumlah tiga laporan pengaduan.
Dua pengaduan pertama dibuat oleh petugas Avsec yakni EW dan AM dengan tuduhan penganiayaan.
Sedangkan pengaduan yang ketiga dibuat oleh Joice dengan tuduhan perlakuan tidak menyenangkan.
Seperti diketahui, video seorang perempuan terlihat menampar petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi, Manado, sempat viral kemarin.
Dalam rekaman video tersebut menunjukkan wanita berambut pendek dan berkacamata hitam itu menempeleng petugas wanita di pintu X-Ray SCP 2, Rabu (5/7/2017).
Perempuan yang akhirnya diketahui bernama Joice Warouw itu mengaku istri jendral yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Brigadir Jendral.
Insiden bermula saat Joice masuk di pintu X-Ray SCP 2. Saat itu, pintu detektor berbunyi karena pelaku memakai jam tangan.
Petugas Avsec bernama Jemy W Hantouw kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta agar pelaku melepas jam tangannya untuk dimasukkan ke dalam X-Ray.
Penumpang Batik Air tersebut tidak terima dengan sikap petugas Avsec. Dia emosi dan langsung menempeleng petugas wanita.
Joice kemudian dibawa ke Polsek Bandara untuk dimintai keterangan. Selanjutnya dilakukan mediasi oleh Polsek Bandara.
Joice lalu melanjutkan penerbangan ke Jakarta dengan flight Garuda GA-603 mdo-cgk pukul 11.00 Wita dengan mendapat pengawalan dari petugas Polsek Bandara.
“Menyayangkan sikap arogansi kpd petugas Aviation Security di bandara Sam Ratulangi Manado. Saya sdh minta agar sgr lakukan upaya hukum.-BKS,” cuit Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di akun twitternya.
(psu)
0 Komentar