Ketua PKI Polisikan Ustadz Abdul Somad, "Ceramahnya Merusak Bangsa!"



Ustadz Abdul Somad, Lc, MA asal Riau akan dilaporkan ke polisi karena berbagai ceramahnya dianggap provokatif, antikebhinnekaan dan membahayakan NKRI.

“Kami akan laporkan Ustadz Abdul Somad Lc, MA ke polisi karena ceramah, maupun beberapa khotbahnya membahayakan kebhinnekaan di Indonesia,” kata Ketua Pembela Kebhinnekaan Indonesia, Chandra Hadiwijaya Kurniawan seperti dilansir dari suaranasional, beberapa waktu lalu.

Menurut Hadiwijaya, harusnya Ustadz Abdul Shomad menekankan persatuan bangsa dalam ceramahnya. “Bahwa bangsa Indonesia itu dibangun bukan hanya oleh umat Islam tetapi agama lain. Kita negara Pancasila,” jelas Hadiwijaya.

Kata Hadiwijaya, ceramah Ustadz Abdul Somad yang tersebar di Youtube bisa merusak kerukanan antar umat beragama di Riau maupun Indonesia.

“Kalau alasan untuk internal agama tetapi umat agama lain melihat di Youtube. Bagaimana perasaan non muslim setelah melihat ceramah Ustadz Abdul Somad? Ini yang tidak dipikirkan beliau,” jelas Hadiwijaya.

Hadiwijaya mengklaim pernah meminta Ustadz Abdul Somad agar ceramah maupun khotbahnya tidak menyinggung umat beragama lain. “Dialog sudah kami lakukan, nampaknya beliau masih bersikeras dengan pendapatnya,” jelas Hadiwijaya.

Ketua Pembela Kebhinekaan Indonesia, Chandra Hadiwijaya Kurniyawan melaporkan da’i asal Riau Abdul Somad, Lc, MA ke polisi atas tuduhan ujaran antikebhinekaan dan membahayakan NKRI dalam video ceramahnya. Menanggapi hal itu, Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Riau angkat bicara.

Dalam rilisnya yang diterima Kiblat.net pada Jumat (09/06), Ketua DPC GEMASABA Kota Pekanbaru, Larshen Yunus meminta agar kepolisian lebih komperehensif dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya, laporan Pembela Kebhinekaan itu hanya akan menimbulkan kekacauan baru di tengah masyarakat Riau.

“Diharapkan bagi aparat kepolisian agar lebih teliti dalam memahami pengaduan tersebut,” tegas Yunus.

“Kami ingatkan sekali lagi, Ustadz Abdul Shomad tersebut adalah tokoh ulama yang sangat dihormati, jangan karena hal-hal sepele justru menimbulkan kekacauan baru,” sambungnya.

Selain itu, GEMASABA juga menghimbau agar masyarakat terkhususnya jemaah dosen di UIN Suska Riau tersebut tidak mudah terpancing atas laporan ini. Larshen Yunus juga mengajak agar kasus ini dapat dikawal dengan baik.

“Mari bersama ikut mengawasi perjalanan kasus ini. Kita kawal sampai akhir, agar terlihat jelas, siapa yang benar dan siapa yang salah,” tukasnya.

Ustadz Abdus Somad merupakan alumni S2 Darul Hadits Hassania Institute Maroko. Namanya mulai terkenal melalui ceramah-ceramahnya yang tersebar di Youtube dan media sosial.  (bbs)

Posting Komentar

0 Komentar