Belakangan beredar kaos yang dijual dan bertuliskan #2019GantiPresiden. Dengan nada sedikit sepele Jokowi berkata, "Masak kaos bisa ganti Presiden? Yang bisa ganti Presiden itu rakyat, kalau rakyat mau ya bisa ganti. Kedua restu dari Allah. Masak ganti kaos bisa ganti Presiden," kelakarnya.
Tak disangka, candaan bernada sepele tersebut dijawab oleh rakyat dengan menyerbu penjual kaos yang bertulisankan #2019GantiPresiden.
Dibeberapa sudut kota, di hari Minggu, tampak masyarakat antusias memilih kaos tersebut. Salah seorang warga menyebutkan bahwa ini bukan sekedar kaos biasa, tapi kaos yang berisi doa dan harapan rakyat yang merasakan keadaan bangsa dan negara yang semakin bobrok.
"Ini kalimat doa dan harapan rakyat. Pak Jokowi jangan menyepelekannya. Ini mewakili keinginan rakyat yang selama ini merasa terzalimi," ujar Aldi sambil mencari kaos seukurannya.
Rata-rata kaos dijual dari Rp60ribu hingga Rp80 ribu. Tergantung bahan. Sehari, bisa terjual 50 kaos.
"Kalau hari biasa, rata-rata terjual 30-50 kaos. Tapi kalau hari minggu pagi seperti ini, bisa terjual hingga 100 kaos lebih," kata Amir, penjual yang mangkal di seputaran Lapangan Merdeka Medan. (lap)
0 Komentar