Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi salah satu narapidana yang berada di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Ahok kala itu sudah terlelap ketika kerusuhan di blok narapidana kasus terorisme pecah. Hal itu dituturkan kakak angkat Ahok, Andi Analta Amir saat mengikuti acara doa bersama Komunitas #KamiBersamaPOLRI di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (10/5) malam.
"Adik saya dalam keadaan yang tidur nyenyak, jam 11 (23.00 WIB) udah tidur. Kegaduhan berlangsung dia sudah tidur," ujar Andi.
Baru keesokan harinya Ahok mengetahui terjadi kerusuhan di tiga blok narapidana kasus terorisme. Kepada keluarga, Ahok meyakinkan bahwa dia aman dan baik-baik saja.
"Beliau cuma sampaikan bahwa keadaan beliau aman, tidak ada masalah. Beliau sampaikan salam kepada seluruh khususnya teman-teman yang dekat secara batin dan perjuangan," kata Andi.
Pria yang kerap mengenakan jubah dan penutup kepala ini optimis Ahok aman meski belum mendapatkan jaminan langsung dari Kepolisian. Dia melihat, Polri begitu sigap dalam menghadapi kekacauan di blok napi kasus terorisme tersebut.
"Kita juga udah melihat, bendera yang paling tinggi itu trust ya, kepercayaan kepada Polri. Dan Polri memang menjalankan dengan baik," Andi menegaskan. [cob/merdeka]
0 Komentar