Kelakuan banser sudah sangat keterlaluan. Mereka melakukan sweeping massa pendukung deklarasi #2019GantiPresiden hingga membuat keributan di dalam Masjid Kemayoran yang lokasinya berada di seberang kantor DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya.
Mulanya, massa pendukung #2019GantiPresiden yang sudah dibubarkan oleh aparat Kepolisian berkumpul di dalam masjid untuk menunaikan Salat Dzuhur. Sebagian besar massa #2019GantiPresiden terlihat duduk-duduk santai menunggu adzan.
Baca Juga : Acara Pendukung Jokowi Berjalan Lancar
Namun, tidak lama kemudian, puluhan anggota banser tiba-tiba ikut masuk ke dalam masjid dengan alasan ingin menunaikan Salat Dzuhur.
Setibanya di dalam, puluhan anggota Banser langsung mengusir massa #2019GantiPresiden. Bentrokan pun tidak terhindarkan, karena massa #2019GantiPresiden hanya ingin menunaikan Salat Dzuhur.
"Kami hanya ingin Salat Dzuhur. Kok bisa kami diusir," kata Humas deklarasi #2019GantiPresiden, Tjejep M Yasin kepada JawaPos.com di lokasi, Minggu, (26/8).
Bentrokan itu berlangsung cukup lama, karena aparat Kepolisian hanya melakukan penjagaan tepat di pintu masuk masjid. Namun tidak lama kemudian, aparat Kepolisian melerai bentrokan tersebut.
Tetapi, puluhan Banser masih tetap bersikukuh meminta massa #2019GantiPresiden untuk segera meninggalkan masjid.
"Ayo keluar, ayo cepat keluar," kata salah satu anggota Banser.
Baca Lagi : Video Polisi Sedang Nyabu di Medan, Atasannya Malah Bilang, "Pemeriksaan Terkendala Barang Bukti"
Hingga berita ini selesai ditulis, situasi di dalam Masjid berangsur kondusif. Aparat kepolisian nampak meminta kedua massa segera keluar dari masjid. Pihak Takmir Masjid juga menghimbau agar tidak membuat kerusuhan di dalam masjid.
Baca Nih : Gus Yaqut Sebut #2019GantiPresiden Gerakan Banci, Ini Alasannya
(mkd/JPC)
0 Komentar